Paris –
Kehadiran Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 menegaskan komitmen Samsung dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Bagaimana tidak, total ada 23 fitur Galaxy AI yang masuk dalam duo ponsel layar lipat tersebut.
Sebelum munculnya AI generatif, HP Galaxy sudah menggunakan kemampuan AI untuk meningkatkan kinerja kamera dan meningkatkan kemampuan aplikasi, kata Presiden dan Kepala Pengalaman Seluler Samsung Electronics TM Roh.
Ketika AI generatif mulai populer dan menjadi tren, teknologi Galaxy AI menjadi semakin penting. Itu sebabnya Samsung memahami pentingnya mendedikasikan pengembangan Galaxy-nya untuk Galaxy AI. Hingga mengubah arah masa depan perusahaan.
“Secara internal, tahun lalu saya mengumumkan kepada seluruh perusahaan MX bahwa kami bukan lagi perusahaan smartphone. Kami adalah perusahaan AI mobile. Jadi kami akan memfokuskan semua upaya kami untuk menerapkan AI di masa depan,” kata Roh saat berbicara kepada detikINET . Outlet media internasional Mazarium, Paris, Prancis.
Nah, di Galaxy Unpacked Juli lalu, Roh membeberkan upaya Samsung mempopulerkan Galaxy AI di kalangan pengguna. Tujuan tinggi telah ditetapkan.
“Kami ingin menggunakan Galaxy AI pada 200 juta perangkat Galaxy pada akhir tahun ini,” kata Roh.
Saat ini Galaxy AI mendukung 16 bahasa di perangkatnya, yang artinya bisa digunakan secara offline. Samsung berencana menambahkan dukungan bahasa agar banyak pengguna dapat mengurangi kendala bahasa dalam komunikasi.
Saksikan siaran langsung DetikSore:
Simak video “Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia” (afr/fay)