Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi tanaman kopi di Lampung Barat hari ini. Provinsi Lampung sendiri dikenal sebagai pusat kopi di Indonesia.

Kata Jokoi, saat ini harga produk kopi sedang naik daun. Menurutnya, harga kopi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Produk ini juga banyak diminati di pasar dunia.

Melihat peluang keuntungan yang besar, Jokowi pun memberikan amanah baru kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang hadir bersamanya di Lampung Barat.

Tugas barunya adalah meningkatkan produktivitas perkebunan kopi hingga menghasilkan 8-9 ton per hektar dari setiap panen. Hingga saat ini, hasil perkebunan kopi di Lampung paling banter hanya 1 ton per hektar.

“Dulu Menteri Pertanian dikasih fokus ke kopi. Produktivitas per hektar harus ditingkatkan, yang penting satu hektar itu 1-2 ton, harus bisa mencapai 8-9 ton, karena negara lain mencapai angka tersebut. ,” kata Jokowi, Jumat (12/7/2024) dalam siaran persnya.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki kurang lebih 1,2 juta hektar perkebunan kopi, baik jenis Robusta maupun Arabika. Nah, di Lampung Barat sendiri luas lahannya cukup luas, mencapai 60 ribu hektare, dan produk utamanya adalah kopi Robusta.

Menurut orang pertama di Indonesia ini, produktivitas kopi bisa ditingkatkan dengan beberapa hal. Mulai dari perawatan yang baik, ketersediaan pupuk yang cukup dan jarak tanam yang dekat.

Berikut ini instruksi yang diinstruksikan Jokowi kepada Amran. Karena pada akhirnya peningkatan produktivitas kopi akan memberikan manfaat bagi manusia petani kopi.

“Jika hasil per hektar meningkat maka kesejahteraan petani kopi akan lebih baik,” tegas Jokowi

Simak juga video ‘Mocktail Coffee ala ‘Critec Girl’ di Slow Bar Hidden Gem Cafe:

(ibu/tahun)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *