Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan.
Kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional dalam kerangka kerja sama antar mitra bank.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Agus Nursanto, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Amam Sukriyanto, Direktur Perdagangan dan UKM BRI, Mundiharno, Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Organisasi BPJS Kesehatan, dan Direktur Pembiayaan BPJS Kesehatan, investasi yang hadir. Putra muda Arif Vitjakso.
Kolaborasi dalam ekosistem BPJS kesehatan ini dilaksanakan melalui skema Supply Infrastructure Financing (SIF) untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan operasional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Lanjutan (FKRTL).
Melalui kerja sama ini, BRI berkomitmen untuk memberikan fasilitas kredit yang mudah diakses bagi seluruh institusi kesehatan untuk perbaikan gedung dan infrastruktur.
Amam Sukriyanto, Direktur Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah BRI, mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk nyata dukungan BRI untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Kemitraan ini merupakan komitmen BRI untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, kata Amam.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10/2024), Amam mengatakan, “Dalam memperkenalkan pembiayaan infrastruktur pasokan, kami berupaya memberikan solusi pembiayaan komprehensif yang memenuhi kebutuhan seluruh fasilitas kesehatan.”
Oleh karena itu, ke depan diharapkan institusi kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada seluruh masyarakat peserta JKN-KIS.
Selain SIF, ruang lingkup kerjasama BPJS Kesehatan dengan BRI mencakup kerjasama layanan perbankan lainnya, seperti penggunaan autodebit untuk pembayaran iuran peserta JKN-KIS, dan kerjasama pengelolaan aset.
BRI akan bermitra dengan BPJS Kesehatan untuk menawarkan solusi perbankan terdepan dan inovatif untuk mendukung transformasi layanan kesehatan Indonesia dengan menyediakan solusi keuangan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Mundiharno, Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, mengatakan terdapat peningkatan permintaan terhadap skema pembiayaan inovatif dalam bentuk SIF untuk Mitra BPJS Kesehatan, yang kini dapat digunakan oleh FKTP dan FKRTL. Dikatakannya, peningkatan kualitas layanan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan peserta JKN-KIS saja, namun juga bagi fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.
“FKTP dan FKRTL merupakan bagian dari upaya SIF untuk melibatkan perbankan dalam memberikan kemudahan pinjaman guna meningkatkan kualitas bangunan dan infrastruktur,” kata Mundiharno.
Mundiharno juga mengapresiasi upaya BRI yang memanfaatkan jasa perbankan untuk membiayai fasilitas kesehatan. Ia mengatakan FKTP dan FKRTL dapat memanfaatkan skema pinjaman SIF semaksimal mungkin untuk memastikan peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
“Kami berharap kedepannya akan semakin banyak bank yang dapat memperkenalkan layanan SIF, khususnya bank daerah, sehingga FKTP dan FKRTL mempunyai keleluasaan dalam memilih kerjasama dengan perbankan,” tutupnya. Saksikan video “Video: Pendanaan Stroke BPJS Tekanan Ketiga di Indonesia” (hnu/ega)