Jakarta –
Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi dimana lemak menumpuk di pembuluh darah. Tidak semua kolesterol tinggi merupakan kondisi buruk karena kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Jika seseorang memiliki kadar LDL tinggi, sebaiknya berhati-hati. Pasalnya, kadar kolesterol LDL tinggi yang tidak segera ditangani dapat memicu sejumlah penyakit serius seperti jantung bahkan stroke.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk meminum minuman untuk mengelola kolesterol.
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa jenis minuman yang membantu menurunkan atau mengontrol kolesterol. Diantaranya: 1. Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan seperti katekin yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa epigallocationchin gallate (EGCG), antioksidan kuat lainnya yang ditemukan dalam teh hijau, efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada manusia dan hewan.
EGCG telah terbukti mampu menghambat enzim tertentu yang berhubungan dengan kolesterol LDL.2. Minuman Kedelai
Kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. Mengganti asupan lemak jenuh dengan produk berbahan dasar kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan makan 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol. Untuk hasil terbaik, pilih produk kedelai yang diproses secara minimal tanpa tambahan gula, garam, atau lemak3. Minuman yang terbuat dari gandum
Oat mengandung beta-glukan, serat larut yang dapat membentuk gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, sehingga mencegah penyerapan kolesterol.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, lebih efektif menurunkan kolesterol dibandingkan produk oat padat. Sebaiknya periksa label minuman oat untuk memastikannya mengandung cukup beta-glukan.4. Jus tomat
Tomat kaya akan likopen, yang meningkatkan profil lipid dan menurunkan kolesterol LDL. Membuat jus tomat bahkan dapat meningkatkan kadar likopen.
Jus tomat juga mengandung serat dan niasin yang membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa jus tomat membantu menurunkan kolesterol LDL pada lebih dari 200 orang dewasa Jepang.5. Smoothie
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat, yang membantu menurunkan kolesterol.
Antosianin, antioksidan yang ditemukan dalam buah beri, sangat efektif dalam meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, buah beri rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam smoothie sehat 6. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol merupakan senyawa yang terdapat pada tumbuhan dan memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol. Senyawa ini bekerja dengan cara menghalangi penyerapan kolesterol di usus.
Meskipun sayuran dan kacang-kacangan mengandung sterol dan stanol, jumlahnya tidak cukup untuk memberikan efek yang signifikan. Oleh karena itu, bahan ini sering ditambahkan pada produk minuman seperti yogurt atau susu.
FDA merekomendasikan konsumsi 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol setiap hari untuk menurunkan kolesterol.7. Minuman yang terbuat dari kakao
Kakao, bahan utama dalam coklat hitam, mengandung flavanol, antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa produk berbahan dasar kakao dapat membantu menurunkan LDL dan kolesterol total.
Namun perlu diperhatikan bahwa coklat olahan seringkali mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi, jadi sebaiknya pilih produk tanpa tambahan gula dan lemak.
Dengan meminum minuman tersebut secara rutin dan dipadukan dengan pola hidup sehat, kadar kolesterol dapat terkontrol dengan baik. Saksikan video “Video: Sorotan Menko PMK tentang Remaja yang Didiagnosis Hepatitis – Kolesterol Tinggi” (suc/suc)