Jakarta –

Tak hanya Pertalit, tapi juga mengurangi konsumsi solar. Berikut daftar mobil yang dilarang “minum” solar bersubsidi.

Pembatasan BBM bersubsidi tidak hanya berlaku pada kendaraan 4WD yang menggunakan pertalite. Kendaraan berbahan bakar diesel, yang hanya menggunakan sedikit bahan bakar diesel, juga akan dilarang. Dilansir detikFinance, berdasarkan informasi yang didapat, mobil yang masih bisa dibeli dengan subsidi solar tersebut dikabarkan memiliki kapasitas mesin maksimal 2.000 cc.

Jika pembicaraan tersebut terealisasi, mobil diesel seperti Kijang Innova dan Pajero Sport berisiko tidak bisa lagi menggunakan solar bersubsidi. Selain itu, di bawah ini daftar mobil diesel yang berpotensi tidak bisa “meminum” solar dengan sempurna.

Daftar mobil diesel di atas 2000cc yang tidak akan terpengaruh oleh larangan pembelian mobil diesel yang didukung Hyundai: Hyundai Santa Fe: 2200cc Hyundai Palisade: 2200cc Hyundai Staria: 2200cc Isuzu: Isuzu mu-X9cc: : Kia Carnival: 2151 cc Mitsubishi : Mitsubishi Pajero Sport 2.4L: 2442 ccMitsubishi Pajero Sport 2.5L: 2477 ccMitsubishi Triton: 2477 ccToyota:Toyota Kijang 2.49 Inn: 2393 ccToyota Fortuner 2.7L: 2694 ccToyota Vortuner 2.8 L: 2755 cm3 Yota Hiace : Toyota Land Cruiser 2800 cm3 : 4461 cm3 Toyota Hilux 2.4 : 2394 cm3

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan mobil seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport akan diisi bahan bakarnya dengan bahan bakar bersubsidi. Menurut dia, kedua mobil tersebut tidak layak untuk pembelian BBM bersubsidi.

“Apakah menurut Anda mereka (Pajero dan Fortuner) worth it? Mobilnya kelihatannya bagus juga,” kata Dadan.

Dadan menegaskan, pemerintah akan memperketat kriteria pengguna BBM bersubsidi. Oleh karena itu, pihaknya kini sedang mempersiapkan berbagai program untuk menyosialisasikan peraturan terbaru yang akan dikeluarkan pemerintah.

Sedangkan pengguna pertalite atau solar bersubsidi diminta mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id. Kendaraan yang lolos verifikasi selanjutnya akan mendapatkan barcode yang dapat digunakan untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU Pertamina. Rencananya pembatasan kesuburan dan subsidi solar berlaku mulai 1 Oktober 2024. Simak video “Saat Beli 2 Solar di SPBU Rembang” (kering/gila)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *