Jakarta –
TECNO Pova 6 merupakan ponsel TECNO terbaru di Indonesia. Tampilannya futuristik dengan desain berteknologi dinamis. Keunggulan utama ponsel ini adalah kapasitas baterainya dengan berbagai fitur pendukung pengisian daya.
Itu sebabnya Pova 6 dikenal sebagai ponsel gaming yang selalu aktif. Benarkah itu? Sebelum masuk ke tes, mari kita lihat detail lengkapnya terlebih dahulu.
Struktur
Dalam daftar spesifikasinya, Pova 6 disebutkan memiliki bobot 195 gram dan ketebalan 7,88 mm. Kurang lebih mirip dengan ponsel lain dengan ukuran layar yang sama. Namun hebatnya, Pova 6 memiliki baterai yang jauh lebih besar dibandingkan kebanyakan ponsel sekelasnya, yaitu 6.000 mAh.
Bodi belakangnya terlihat futuristik khas seri Pova, namun harus diakui bodi ponsel yang glossy mudah kotor oleh jemari penggunanya. Namun untungnya paket penjualannya menyertakan cover dengan desain yang menarik.
Fitur menarik lainnya adalah lampu miniLED fleksibel yang terletak di bagian belakang ponsel, tepat di samping kamera belakang. Lampu ini bisa diatur menyala pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat memutar musik, mengisi daya baterai, dan lain-lain. Ada 30 opsi pencahayaan yang disesuaikan dengan kasus penggunaan yang berbeda.
Bobot yang ringan ini membuat Powa 6 nyaman digunakan untuk sesi gaming yang lama tanpa melukai tangan Anda. Terakhir, TECNO berhasil khususnya dengan fitur Super-Endurance Power System yang menjanjikan Pova 6 mampu bertahan hingga 12 jam pemutaran dan 14 jam+ video streaming. layar
Layar Pova 6 berukuran 6,78 inci AMOLED FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Refresh rate yang tinggi ini memungkinkan animasi terlihat bagus, warna yang ditampilkan memukau, dan tingkat kecerahan sangat tinggi hingga 1.300 nits.
Layarnya memiliki punch hole di tengahnya dan dilengkapi fitur Dynamic Bar 2.0 yang akan menampilkan animasi di sekitar punch hole tersebut. Misalnya saat sedang mengisi daya, notifikasi baterai lemah, face unlock, dll.
Bezel layar ini sangat tipis dan hampir tidak terlihat sehingga memberikan nuansa nyaman pada layar. Panelnya menggunakan AMOLED yang dilengkapi sensor sidik jari di bawah layar. Pengenalan sidik jari responsif.
Tingkat kecerahan maksimumnya adalah 1300 nits dan layar Pova 6 terlihat jelas saat diuji di bawah sinar matahari. TECNO membekali layar ini dengan sertifikat TUV agar kamera Anda tidak cepat lelah
TECNO Pova 6 tidak memiliki slot kamera. Meski demikian, bukan berarti kualitas kameranya tidak layak untuk dibicarakan. Hanya ada satu kamera belakang yang menggunakan sensor ISOCELL HM6 108MP, dan kamera depan 32MP dengan Ambient Flash Selfie.
Jadi, meski modul kamera belakangnya terlihat ada dua kamera, padahal kamera belakangnya hanya ada satu, dan untungnya kamera belakangnya cukup bagus untuk sebuah ponsel di kategori harganya.
Ya, sensornya memiliki zoom 3x, tetapi zoom ini dilakukan secara digital dengan mengklik gambar pada sensor kamera utama. Di kondisi siang hari, kualitas kamera belakangnya cukup bagus untuk diposting di Instagram atau media sosial lainnya.
Sensor zoom 3x juga dihadirkan untuk menghasilkan gambar dengan detail lebih baik. Ini tidak seperti zoom digital pada umumnya. Tentu saja, ketika kondisi pencahayaan mulai berkurang, kualitas gambar yang dihasilkan juga menurun, seiring dengan munculnya noise. Namun sekali lagi, hal tersebut wajar terjadi pada ponsel kamera di kelas harga ini.
Kamera depannya juga sama, kualitas fotonya bisa diandalkan dalam kondisi terang. Kondisi pencahayaan yang memburuk mengurangi kualitas. Untungnya TECNO telah membekalinya dengan fitur ambient flash selfie yang menggunakan layar sebagai sumber cahaya. Berikut tangkapan layar TECNO Pova 6.
Halaman Berikutnya: Tes baterai gila-gilaan >>>
(asj/fay)