Jakarta –

Lebaran Long Holiday 2025 sudah berakhir. Di akhir musim liburan dapat menyebabkan beberapa orang merasa sedih dan tidak bersemangat untuk kembali ke kegiatan normal mereka. Apakah ini normal?

Long Holiday menawarkan waktu yang lama untuk bersenang -senang, relaksasi, menghabiskan waktu bersama keluarga, untuk orang -orang wisata yang berbeda.

Namun, setelah saat -saat indah, akhirnya, dia berhenti sedih, malas dan khawatir tentang cara dia harus kembali ke jadwal harian. Kisah ini juga dikenal sebagai ‘Holiday Holidays’.

Pakar dari Ohana Space Venica Adesla, psikolog, seorang psikolog, seorang psikolog ketika liburan tersebar luas setelah beberapa hari. Menurutnya, situasi ini karena tidak dipukuli lagi untuk kembali ke tingkat normal.

Dia berkata: Ketika dia bertemu dalam beberapa menit terakhir, masa lalu.

“Dia terus kembali ke level yang harus kembali. Blues blues setelah liburan.

Dikutip dengan pikiran yang sangat baik dapat berisi tanda -tanda terbaru saat berbeda. Kabar baik, tanda blues setelah liburan tidak bertahan lama.

Gejala -gejala lain yang sedang dingin setelah liburan berpartisipasi selamanya.

Mereka yang memiliki bilah setelah liburan juga khawatir tentang hal -hal yang dapat muncul setelah liburan. Ini dapat memperburuk gejala depresi, kecemasan dan kesedihan.

Berikutnya: Tips untuk Blues Setelah Liburan

(ATH / KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *