Bogar –
Selama liburan Libaron 2025, mobil transportasi kota atau transportasi umum dilarang beroperasi di Punkak Bogar Lane. Akibatnya, lalu lintas tanpa lalu lintas lancar.
Sejauh ini, rute Punkak-WayJur, terutama di depan pasar Sipperas, dikenal dengan lalu lintasnya. Tetapi sekarang, polisi distrik Sianjur memastikan bahwa pengemudi dapat berjalan dengan nyaman dan lancar tanpa kemacetan lalu lintas, karena transportasi perkotaan saat ini (Ankote) tidak berfungsi.
“Gubernur Jawa Barat tidak bekerja pada hari libur berongga tahun 2025,” kata Antara, sebagaimana disebutkan oleh Antara pada hari Jumat (4/4/2025).
Sampai transportasi umum, pemerintah mendorong pengemudi. Gubernur Java Barat Dedi Muladi menyerahkan lebih dari 1 juta rp dan total Rp 1,5 juta dalam bentuk paket makanan.
“Mereka memiliki ketentuan untuk mereka selama mereka tidak bekerja sampai 7 April,” kata Gubernur Dedi.
Secara keseluruhan, ada 561 pengemudi transportasi umum di daerah Pankak-Sipanas, yang ditutup tepat selama satu minggu hingga April 2025. Dengan pasokan insentif, AKBP Rohman menekankan bahwa tidak ada transportasi umum hingga 7 April.
Dia langsung melaporkan kepada gubernur Jawa Barat bahwa wilayah Pankak aman tanpa lalu lintas, asalkan transportasi umum tidak dioperasikan.
“Namun, kami akan terus mengingatkan pihak berwenang tentang titik lalu lintas, termasuk di depan pasar Sipperas,” kata kepala polisi.
Dia mengatakan kebijakan itu adalah untuk mencegah garis panjang kendaraan yang menyebabkan total lalu lintas dalam kisaran maksimum karena tempat parkir transportasi umum.
Ketika sipana bekerja atau berdiri di depan pasar, partai mereka memberlakukan pembatasan untuk sementara merebut transportasi umum dan kembali ke orang yang bersangkutan setelah 7 April 2025.
Sebelumnya, Gubernur Dedi Muladi menyoroti lalu lintas di depan pasar Sipanas di rute Pankak, yang digunakan sebagai tempat untuk menjual penjual transportasi umum dan jalanan karena jalur kiri.
“Ini sedang dalam perjalanan ke sipana, di pasar sipana. Itu harus dalam dua cara, tetapi digunakan untuk (kiri), di mana (landasan pacu kiri) menggunakan transportasi umum (memikat),” kata Dedi dalam sebuah video yang dikirim ke akun media sosial pribadinya.
Dia meminta pihak berwenang untuk mencegah transportasi umum dari jalan sehingga hak -hak pengguna jalan lain tidak terganggu.
“Petugas polisi harus menekan transportasi umum sehingga tidak membuat jalan mereka untuk berhenti. Kami berharap pengguna jalan telah mengambil hak mereka. Terima kasih,” katanya. “Video: Beberapa Ankot masih bekerja di kisaran teratas setelah gubernur” (WSW/WSW) Periksa videonya