Jakarta –
Selandia Baru mempunyai Malam Tahun Baru setempat yang dirayakan secara nasional. Suasana Lebaran kali ini disebut-sebut mirip dengan perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett menjelaskannya dengan cukup gamblang pada perayaan di Jakarta, Jumat malam (28/6/2024). Katanya, perayaan tahun baru ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Saya merasa terhormat menyambut Anda malam ini di acara Matariki perdana di Jakarta, yang menandai Tahun Baru Maori dan merayakan kekayaan identitas budaya Selandia Baru,” kata Kevin.
“Di Selandia Baru, Matariki muncul saat fajar di tengah musim dingin, awal tahun baru dalam kalender lunar tradisional Maori,” jelasnya.
Meskipun suku Maori telah lama merayakan Matariki secara tradisional, kata Kevin, keputusan menjadikan Matariki sebagai hari libur nasional di Selandia Baru pada tahun 2022 merupakan pengakuan akan pentingnya budaya Maori bagi identitas nasional.
“Sebagaimana Idul Fitri di Indonesia, tanggal resmi Matariki berubah-ubah tergantung pergerakan langit. Tahun ini jatuh pada Jumat, 28 Juni,” ujarnya.
“Jadi malam ini kita bergabung dengan seluruh Selandia Baru dalam merayakan perayaan khusus Mouri. Bintang Matariki memiliki arti penting dalam berbagai budaya, termasuk di Asia Tenggara dan Pasifik, yang mewakili keterhubungan yang melekat di kawasan ini,” ujarnya. Sejarah Matariki
Matariki penting dalam budaya Maori dan mewakili tradisi panjang navigasi menggunakan bintang. Tradisi ini menelusuri perjalanan nenek moyang kita di Selandia Baru, yang diyakini dimulai di Taiwan 5000 tahun yang lalu.
“Migrasi selama berabad-abad sebagai suku Maori, melewati Filipina dan Indonesia sebelum melintasi Samudera Pasifik. Dan terakhir menetap di Selandia Baru,” kata Kevin.
“Perjalanan luar biasa ini adalah salah satu dari banyak kisah yang menghubungkan budaya, bahasa, dan masyarakat di wilayah kita saat ini,” ujarnya.
“Menyambut Tahun Baru Maori, Matariki, adalah saat untuk merenungkan masa lalu, merayakan masa kini dan menatap masa depan dengan penuh semangat. Dalam semangat Matariki, saya merefleksikan kuatnya hubungan Selandia Baru dan Indonesia sejak kemerdekaan,” dia berkata. . . Contoh Tenaga Kerja Maksimal di Selandia Baru
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang hadir pada pesta Matariki mengatakan, kedua negara memiliki hubungan baik yang dilandasi rasa hormat. Ia pun ingin hubungan tetap berlanjut dan semakin erat.
“Atas nama pemerintah Indonesia, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memberikan pidato pada resepsi diplomatik ini, dalam rangka merayakan Tahun Baru Maori dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Selandia Baru,” ujarnya.
“Kedua negara telah membina hubungan berdasarkan rasa saling menghormati, kerja sama, dan komitmen bersama terhadap kemakmuran dan perdamaian global, mulai dari kemitraan perdagangan dan ekonomi hingga pertukaran budaya dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambahnya.
“Saat kita berkumpul malam ini untuk merayakan pentingnya Matariki, simbol awal yang baru, refleksi dan pertumbuhan, mari kita tegaskan komitmen kita untuk memperdalam hubungan kedua negara di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Kedua sektor ini, kata Angela, telah menjadi penggerak perekonomian penting di dunia dan berperan penting dalam melestarikan budaya dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia kerap mencontohkan Selandia Baru sebagai contoh industri kreatif dan sektor pariwisata yang terintegrasi sempurna.
“Kita semua tahu bahwa salah satu pencapaian sinematik paling luar biasa sepanjang masa, Lord of The Rings, difilmkan di Selandia Baru dan telah menarik perhatian wisatawan di seluruh dunia,” Angela menegaskan. Tonton video “Potret Presenter TV dengan Tato Wajah Maori Curi Perhatian Netizen” (msl/wsw)