Jakarta –

Dua kematian tragis terjadi di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, membuat kawasan itu dikenal sebagai kampung pencuri mobil dan panglima perang. Kapolsek Sukulilo AKP Sahlan meminta warga tidak memegang tangan hakim.

Dugaan pencurian di kampung oleh pemilik mobil ilegal muncul setelah sekelompok penyewa Jakarta yang diyakini pencuri dipukuli di Sukolilo, Pati pada 6 Juni. Burhanis, pengusaha rental mobil asal Jakarta, meninggal dunia. Sementara itu, ketiga temannya mengalami luka di sekujur tubuh dan kini dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

Unit Reserse Kriminal Patti telah menetapkan empat tersangka penyerangan. Mereka adalah EN, BC, AG dan M.

Kematian kedua di Sukulilo disebabkan oleh konflik antar pemuda yang terjadi pada Sabtu pagi (8/6). Akibatnya, satu orang korban WG (21) meninggal dunia. Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam insiden tersebut.

Sahlan mengatakan, pihaknya berupaya mencegah terjadinya pemukulan dan tawuran antar pemuda di wilayahnya. Salon menghimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.

Oleh karena itu, kami banyak melakukan upaya di Polsek Sukulilo, kami selalu sosialisasikan dan menghimbau kepada masyarakat agar hal tersebut tidak terulang kembali. “Kami kemudian mengimbau masyarakat agar semua masalah diselesaikan dengan tepat.” Hal itu disampaikan Sahlan saat ditemui di Kantor Kecamatan Sukolilo, Selasa (11/6).

Pak Sahlan mengatakan polisi rutin berpatroli di kawasan Sukolilo pasca kejadian tersebut. Patroli diperkuat untuk mencegah terjadinya pemukulan dan perkelahian antar pemuda.

“Jadi setelah kejadian itu, agar situasi di Sukolilo menjadi lebih baik, kami dari Polsek Sukolilo dari waktu ke waktu meningkatkan operasi dan juga melakukan patroli untuk memberikan keamanan dan perlindungan di wilayah Sukolilo. masyarakat tetap baik.

Pemukulan terhadap pemilik mobil sewaan oleh warga sekitar di Sukolilo membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) resah. Sebab keamanan di suatu tempat akan mempengaruhi pilihan destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, pemilik usaha penyewaan mobil sebagai bagian dari bisnis pariwisata harus dilindungi.

Pakar pariwisata Taufan Rahmadi juga mengatakan keselamatan menjadi faktor penting dalam pariwisata.

“Keamanan merupakan faktor penting dalam menarik wisatawan, kejadian kriminalitas seperti ini dapat mengurangi keselamatan wisatawan di dalam dan luar negeri yang dapat berdampak negatif, di depan kawasan wisata wisatawan cenderung menghindari tempat-tempat yang dianggap. tidak aman. Taufan berbicara kepada detikTravel, Selasa (11/6). Tonton video “Kepala Desa Viral di Pati Marah ke Beberapa Pemuda di Depan Mayat” (fem/iah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *