Jakarta –
Departemen Kesehatan (Kembeskes) telah menghasilkan tes kanker, dan program pengujian kesehatan gratis (CKG), yang dapat dilakukan di Puskses. City Nadi, Direktur Kongregasi (P2PTM) mengatakan tes CKG di CKG fokus pada kanker serviks dan kanker payudara.
Pada saat itu, teknologi anak -anak akan lebih fokus pada tes darah. Menurut Dr. Nadia, tes darah juga merupakan salah satu langkah yang diambil oleh kanker.
“Faktanya, anak -anak kanker, tetapi gejalanya menyebabkan kanker anak -anak.
Dr Nafia menjelaskan bahwa tes kanker anak cukup menantang. Kanker anak -anak seringkali sulit ditemukan, tidak menunjukkan tanda -tanda biasa dari yang pertama, dan ketika ditemukan, itu sangat umum.
Masalah kanker yang paling populer juga sangat populer bagi orang dewasa. Bahkan, jika kanker berada pada fase pertama, kemungkinan transformasi sangat bagus.
Nadia mengatakan kanker stadium dapat berkurang, meskipun mereka tidak merasa tidak tersedia.
Oleh karena itu, ia menoleh ke publik untuk dapat menggunakan program CKG untuk memeriksa kanker pertama. Tes ini dapat dengan mudah dilakukan ke Puskesmas, yang menyediakan layanan CKG.
“DNA HPV telah digunakan untuk kanker serviks. Kemudian gunakan kanker payudara. USG dapat menggunakan tabel ultrasound.
Survei CKG dibuat dari kanker paru-paru dengan daftar pertanyaan dan penelitian x-ray khusus, jika risikonya. Sedangkan untuk kanker koloni, maka jenis tes tercepat disebut fobt (tes kantor petugas wajah).
“Oleh karena itu, tujuannya adalah bahwa ini adalah kehidupan untuk menunjukkan kehidupan, ingat, bukan ketersediaan kehidupan. Karena itu ketika ada orang sehat, kita bisa kehilangannya,” untuk melakukannya di awal. “
“Ini termasuk: tekanan darah tinggi, diabetes, pendengaran, mata, dll.,” Kata. Lihat video “Video. Anda dapat memeriksa deteksi kanker lebih awal dengan sistem pengujian kehidupan bebas” (AVK / KNA)