Batavia –
CEO HEXIA 2024, T. Iskandar Muda mengumumkan Heli Expo Asia (HEXIA) 2024 akan digelar pada akhir bulan ini. Berlaku mulai 26 Juni hingga 30 Juni.
Iskandar menjelaskan, acara tersebut diikuti 30 orang pendemo dari dalam dan luar desa. Dan anak perusahaannya di luar negeri antara lain Singapura, Malaysia, Dubai, Australia, dan Amerika Serikat.
HEXIA 2024 dipastikan mempunyai ide lain untuk ajang 2023. Tahun lalu ajang yang fokus pada sektor industri, Hexia 2024 menambah fokusnya pada bidang pendidikan.
Perubahan konsep ini merupakan respon terhadap kebutuhan lokal dalam industri penerbangan.
Bagian dari penyelenggaraan HEXIA 2024 adalah kegiatan yang disebut HeliFest.
“Pada Heli Expo Asia yang kedua ini, kami tidak hanya fokus pada sisi industri saja, tapi kami juga berusaha fokus pada sisi pendidikan kawasan. Jadi Heli Expo akan menjadi kegiatan Heli Fest yaitu memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat. masyarakat, mengenalkan dunia pada komunitas penerbangan, dan masih banyak kegiatan lainnya yang akan memberikan kejutan pada acara kedua ini,” kata Iskandar.
Ia juga menyatakan, sekitar delapan helikopter akan ditampilkan pada pameran tersebut. Perusahaan penerbangan besar juga berpartisipasi dalam pameran ini, Airbus, Bell dan Leonardo.
“Sekitar delapan helikopter yang akan ditampilkan, lima di antaranya adalah tentara sipil, tiga di antaranya adalah helikopter TNI AU, tentunya helikopter yang digunakan TNI AU untuk permainan helikopter, kemudian helikopter BASARNAS seperti tahun lalu, lalu ada. mengatakan, helikopter polisi biasanya digunakan untuk evakuasi medis.
General Manager INACA (Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia) dan CEO Whitesky, Denon Prawiraatmadja, menjadi tuan rumah dalam acara tersebut. Ia mengatakan, banyak sektor industri di Indonesia yang membutuhkan jasa transportasi udara. Nah, salah satu cara untuk menjelaskannya adalah dengan HEXIA 2024.
“INACA menyambut baik kehadiran Heli Expo karena Indonesia merupakan negara kepulauan dan perusahaan pariwisata dan pertambangan membutuhkan jasa pesawat ini. Tentunya Heli Expo menjadi ajang pameran untuk memberikan kesempatan kepada pemasok untuk mempresentasikan produk pesawat tersebut,” kata Denon.
Ia menegaskan, sangat berharap dengan bentuk negara Indonesia seperti ini, dunia penerbangan bisa maju. Di sisi lain, berkembangnya industri penerbangan di Indonesia juga dapat meningkatkan perekonomian negara.
Dibandingkan negara lain, jumlah helikopter di Indonesia tertinggal, Australia memiliki sekitar 2.000 dan Jepang memiliki 1.000 pesawat. Sedangkan menurut Denon, Indonesia hanya memiliki 100 pesawat.
Melihat potensi yang besar, jumlah pesawat di Indonesia, dari informasi yang kami terima dari Kementerian Perhubungan dan INACA, ada 100 pesawat. Tentu saja dibandingkan negara lain, masih banyak ruang untuk dikembangkan. dan ini “Sebenarnya tergantung kebijakan negara,” katanya.
Dan saya berharap dukungan pemerintah yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan (oleh) Dirjen Perhubungan Udara terus berlanjut, sehingga industri penerbangan di Indonesia dapat tumbuh dengan baik dan cepat, serta sesuai dengan tujuan-tujuan pesawat terbang. Perusahaan itu sendiri yang menopang perekonomian di kawasan industri,” kata Denon.
HEXIA 2024 akan diadakan di Cengkareng Heliport dan menawarkan banyak aktivitas untuk dijelajahi pengunjung. Diantaranya pengenalan peran helikopter dan pengalaman menarik terbang menggunakan helikopter keliling kota Tangerang selama 15 menit.
Harga tiket bagi masyarakat yang ingin menghadiri pameran ini adalah Rp 20.000 untuk akhir pekan dan Rp 30.000 untuk akhir pekan. Tiket pameran dapat dibeli melalui website www.heliexpoasia.co.id atau dibeli langsung di tempat acara.
Lihat “2 helikopter Malaysia jatuh dan jatuh, 10 tewas” (pria/wanita)