Jakarta –
Baru-baru ini dikabarkan bahwa situs e-commerce tersebut akan menyesuaikan biaya layanan penjual mulai 1 Mei 2024.
Berdasarkan keterangan resmi, pembaruan ini berlaku untuk penjual dengan status keanggotaan Power Merchant Pro. Besaran biaya layanan akan bervariasi dari 2% hingga 6,5% yang akan dihitung berdasarkan jenis produk yang dijual. Layanan ini dikenakan biaya per item yang terjual.
Adapun untuk langkah ini, pihak Shopee menyatakan tidak melibatkan lapak sebelah. Shopee menegaskan tidak akan memberlakukan kenaikan biaya layanan penjual/penjual.
“Apakah di sisi lain bisa diubah, nanti kita ubah juga kan?” Monica Vionna, Marketing Growth Director Shopee Indonesia pada acara “Belajar Shopee dengan jaminan dekat” di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Monica melanjutkan, pihak Shopee sudah mempunyai timeline tersendiri untuk menaikkan biaya layanan. Sehingga dia meyakinkan tidak akan ada kenaikan tarif layanan dalam waktu dekat.
“Kami punya timelinenya masing-masing, jadi tentu saja kami akan memberikan informasi seperti itu, tunggu saja apakah ada perubahan, kami akan informasikan,” tutupnya. Tonton video “Penjualan iPhone di China turun 19% di awal tahun 2024” (jsn/fay)