Jakarta –
Kementerian BUMN mencanangkan sistem kerja 4 hari. Para pekerja yang telah melalui sistem ketenagakerjaan juga berbagi cerita.
Informasi sistem 4 hari kerja dalam seminggu diunggah di akun Instagram @lifeatkbumn dan dibagikan ke akun Kementerian BUMN.
“Kamu bisa bekerja 4 hari seminggu di @kementerianbumn! Senang sekali menjadi pegawai pertama yang menerapkan jadwal kerja fleksibel!” tulis @lifeatkbumn, Minggu (9/6/2024).
Akun tersebut juga mengunggah wawancara salah satu pegawai Kementerian BUMN yang merupakan pegawai pertama yang menjalani sistem kerja 4 hari. Budak itu ditemukan di Huai.
Ia mengatakan, sistem kerja 4 hari merupakan jadwal kerja komprehensif (CWS). Ia mengatakan ada beberapa syarat agar ia bisa bekerja 4 hari dalam seminggu.
“Jadi kami harus bekerja minimal 40 jam dalam 4 hari, disetujui oleh atasan kami, dan kami memiliki produk sesuai skala kerja kami,” kata karyawan tersebut.
Pada awalnya, Huawei tidak tahu bahwa ia dapat bekerja 4 hari dalam seminggu, namun ternyata mereka berhasil. “Dengan tambahan hari libur, bukankah bagus untuk mengisi ulang energi untuk menjaga kesehatan mental. Alhamdulillah badan dan pikiran bisa rileks. Hm, baguslah,” ujarnya.
Dia bilang dia bisa mengambil libur hari Jumat setelah bekerja 40 jam dalam 4 hari. Kemudian lakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan di hari kerja, seperti bangun dengan segar, santai dan tidak tergesa-gesa.
Ketika dia kembali bekerja, dia merasa lebih sukses. Ia pun mendorong rekan-rekannya di Kementerian BUMN untuk mencoba CWS.
“Yang pasti BUMN belum mencoba CWS untuk rekan-rekan kementerian, coba sekarang kawan, kalian masih dalam masa uji coba, jadi kita bisa mengajukan CWS setiap 2 minggu sekali, tapi kawan, harus izin dari atasan,” ujarnya.
Saat membenarkan hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Pengelolaan Informasi Tedi Bharata mengatakan sistem 4 hari kerja dalam seminggu masih dalam tahap awal. Ia pun membeberkan kriteria pegawai yang bisa mengikuti program tersebut.
“Sekarang uji coba berbulan-bulan. Kriteria kinerjanya bagus, pengisian buku tugas harian, dan persetujuan dari atasan,” ujarnya kepada deticcom. (acd/dass)