Jakarta –
Belakangan ini beredar tips dan trik untuk menghilangkan kerutan di wajah akibat penuaan dini serta membuat wajah lebih tirus dan simetris dengan menggunakan guasha dan senam wajah. Apakah ini benar-benar efektif?
Dokter Kulit Dr. Arini Astasari Widodo, MS, SpDVE, menegaskan hal tersebut belum terbukti secara medis dan ilmiah.
“Kalau senam wajah, logikanya akibat otot kan? Otot juga bisa menua, tapi senam wajah hanya bisa memperbaiki satu komponen saja. Dan kalau mau tanya tentang senam wajah ini apakah ada dasar ilmiahnya dan kalau ada penelitiannya, buktikan” Sejauh ini belum ada. Dari dunia medis belum ada bukti ilmiah medis yang bisa membuktikan senam wajah bersifat anti penuaan,” jelas dr Arini kepada tim detikcom dalam jumpa media di Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, tidak hanya kulit wajah yang bisa menua. Namun komponen wajah seperti otot, rambut, kulit, dan kelenjar juga bisa menua.
Senam wajah tidak hanya menjadi tren perawatan kulit saat ini, namun penggunaan guasha dinilai memiliki banyak efek signifikan pada kulit wajah. Menurut Dr. Arini, penggunaan guasha ternyata memiliki efek lebih besar dalam mengurangi air di wajah. Hal inilah yang membuat penggunaan guasha mengurangi “bengkak” di wajah.
Pembengkakan pada wajah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan dengan kadar garam dan bumbu yang tinggi.
“Mengapa guasha dianggap bisa membuat wajah menjadi simetris, karena terkadang wajah kita besar di satu sisi. Nah, guasha akan memperbaiki wajah melalui drainase limfatik. Jadi, airnya justru menyusut,” kata dr Arini.
“Jadi misalnya ada yang pakai guasha, bisa terlihat lebih kecil karena mengurangi air. Jadi terkesan lebih kurus. Tapi apakah itu berarti guasha akan menghilangkan lemak? Tidak,” ujarnya.
Dr. Arini menegaskan, masyarakat harus lebih berperan dalam menyikapi tren yang tersebar di media sosial. Tonton video “Bill Gates menyambut baik janji Arab Saudi untuk memerangi polio” (avk/avk)