Jakarta – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aliran darah lebih cenderung menderita kanker. Sebuah studi yang dilakukan di Iran menemukan bahwa orang dengan darah A, B dan AB memiliki peningkatan risiko kanker lambung daripada darah.
Studi ini dilepaskan pada obat BMC yang disebut penyakit darah, dan darah adalah darah,
Hampir 18.000 penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan bahwa risiko kanker air pada jenis darah meningkat sebesar 45%. Meskipun jenis darah O dan AB memiliki perubahan-empuk 6 yang lebih rendah, karena itu mereka menderita kanker pankreas.
Kutipan dari para ahli email harian tidak sepenuhnya yakin mengapa jenis darah tertentu lebih tinggi dari risiko kanker. Salah satu teori yang muncul adalah bahwa jenis sistem darah berbeda dari ancaman bakteri.
Menyebabkan perubahan seluler meningkatkan kemungkinan kanker.
Namun, mereka mengingatkan orang untuk lebih berhati -hati ketika menjelaskan hubungan antara jenis darah dan kanker. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menemukan hubungan langsung antara jenis darah dan kanker.
Ini belum ditambahkan ke banyak faktor risiko yang dapat mempengaruhi perkembangan kanker. Kutipan dari kesehatan yang baik adalah banyak faktor risiko kanker: kebiasaan merokok atau obesitas di bawah sinar matahari liar
Tonton video “Target Kemenx: 514 Kota Regency Hospital memiliki cukup kanker” (AVK/NAF).