Jakarta –

Sri Muleani bertemu dengan Menteri Keuangan ASEAN untuk membahas tanggapan kebijakan tarif Trump.

Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Muyani Indrawati, bersama dengan Menteri Keuangan di negara -negara ASEAN, bertemu untuk membahas kebijakan kebijakan yang dioperasikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Negosiasi terjadi selama Menteri Keuangan ASEAN di bawah fleksibilitas Malaysia.

Penarikan Menteri Keuangan menggambarkan kebijakan operasi pada hari satu sama lain: Presiden Trump dan lebih dari 60 anggota komersial dengan kelebihan atau mereka yang telah dianggap tidak adil menggunakan pasar Amerika Serikat, “katanya.

Sri Muleani mengatakan bahwa nilai tukar satu sama lain dioperasikan oleh Trump yang dikelola untuk mengelola perdagangan global sesuai dengan aturan seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Breton Wood Institute.

“Sistem sebenarnya diciptakan oleh Amerika Serikat setelah Perang Dunia II untuk menciptakan kemajuan ekonomi bersama. Tetapi menyebabkan relokasi pabrik/produksi di luar Amerika Serikat dan penciptaan pengangguran,” kata Sri Mali.

Dengan politik Amerika Serikat, Sri Muleani mengatakan bahwa setiap negara harus dipaksa untuk bernegosiasi bilateral langsung ke Amerika Serikat. China memutuskan untuk merespons. -Hasil pembalasan, yang ditanggapi oleh Amerika Serikat lagi dengan meningkatkan tingkat 125%

“Kondisi ini menyebabkan ketidakpastian dan dampak dalam ekonomi global. Diharapkan ekonomi global lebih lemah dan tekanan dari inflasi di seluruh dunia,” kata Sri Muyani.

Selama pertemuan semua Menteri Keuangan ASEAN, menjelaskan kondisi ekonomi terbaru karena kebijakan Trump, termasuk proses mengelola dan mengurangi risiko, termasuk negosiasi dengan Amerika Serikat. ASEAN memiliki ekonomi hingga $ 3 triliun dan memiliki populasi lebih dari $ 650 juta. Dikatakan bahwa potensi untuk bekerja sama dan memperkuat wilayah tersebut.

Indonesia terus memperkuat fleksibilitas ekonomi dengan langkah -langkah mengendalikan dan menghilangkan hambatan perdagangan dan investasi di negara itu, termasuk diploma dan negosiasi untuk mempertahankan kepentingan ekonomi negara dan manfaat timbal balik dunia.

“Ini adalah mandat Konstitusi bahwa Indonesia harus berpartisipasi dalam pemeliharaan dunia sesuai dengan perintah sesuai dengan perdamaian, keadilan abadi dan sosial,” kata Sri Mystem.

Sri Muleani juga menekankan bahwa tim kabinet merah dan putih telah diizinkan oleh presiden Pabowo Subianto untuk mempersiapkan banyak langkah untuk menghadapi kejutan di seluruh dunia. (Bantuan/RRD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *