Jakarta –

Utusan khusus presiden diminta untuk menanggapi istana untuk cuaca dan energi Hashim dogohodikusumo, yang mengatakan bahwa tidak ada diskusi tentang kementerian pendapatan negara bagian yang tidak dibahas. Sekarang, masalah Menteri Keuangan Anggito Abyamanu dianggap sebagai Menteri Penghasilan.

Pernyataan Palace secara langsung diberikan oleh pemimpin Hasan Nasbi dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO)

“Belum ada diskusi di pertemuan kabinet sejauh ini untuk pendirian kementerian atau lembaga pendapatan negara,” kata Hasan Nasbi kepada Kantor Kompleks Palace Presidential pada hari Senin (1/3/124).

Jadi bagaimana jawaban Hashim? Rafal bertemu di Hotel Jakarta, Hashim hanya tersenyum dan membuat kata ‘bagaimana’. Hashim menolak berkomentar dan segera berlari ke lift.

“Bagaimana, bagaimana?” Tersenyum, saudara perempuan Presiden Prabovo Subiento berkata.

Untuk informasi, informasi tentang pembentukan kementerian baru pada awalnya diperpanjang oleh Hashim ketika Kadin berpartisipasi dalam 2024 Rapimnas di Mulia Hotel pada hari Minggu lalu (1/12).

Hashim mengatakan bahwa Menteri Pendapatan Anggito akan ditahan, yang saat ini menjadi Wakil Menteri Keuangan (Vamenkayu). Kementerian memiliki wewenang untuk meningkatkan sistem pajak, bea cukai untuk mengatasi kebocoran anggaran.

“Ada banyak program seperti sistem pajak, perpajakan, modal dari meningkatkan sistem cukai kita, yang sudah mulai menutup kebocoran. Oleh karena itu, Mr. Anggito Abmmanu akan ditangani sebagai menteri pendapatan baru,” kata Hashim (1/12/2024) pada hari Minggu (1/12/2024).

Hasan Nasbi, kepala kantor komunikasi utama (PCO), juga menanggapi insiden tersebut. Hasan mengklaim bahwa tidak ada diskusi dalam pertemuan kabinet mengenai pendirian Kementerian Pendapatan Negara sejauh ini.

Hasan mengklaim bahwa Kementerian Keuangan masih bekerja sampai sekarang. Tidak ada yang berubah, menteri dan tiga sub -ministers bekerja seperti biasa.

“Belum ada diskusi di pertemuan kabinet sejauh ini untuk pendirian kementerian atau lembaga pendapatan negara,” kata Hasan Nasbi kepada Kantor Kompleks Palace Presidential pada hari Senin (1/3/124).

Hasan juga menekankan bahwa tidak ada diskusi tentang masalah ini telah dibuat sejauh ini secara rinci tentang Vamenkeyu Angito Abmmanu, yang ditunjuk sebagai pendapatan negara.

“Tidak ada diskusi, tidak ada ulasan dan tidak ada diskusi sejauh ini,” kata Hasan.

Dia melanjutkan, “Apa yang saya tahu ada di pertemuan kabinet, sejauh ini tidak ada arah,” tambahnya.

(HNS/HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *