Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto memastikan Raja Juli Antoni akan menjadi Menteri Kehutanan di kabinet Merah Putih. Pada era Presiden Joko Widodo, ia menjabat Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pengangkatan Raja Juli sebagai Menteri Kehutanan juga memastikan kementerian tersebut tidak digabung dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Hal itu disampaikan Prabowo pada Minggu (20/10/2024) di Istana Presiden.

Raja Juli merupakan pria kelahiran Riau, lahir di Riau, 13 Juli 1977. Ia berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di Riau. Ayahnya, Raja Ramli Ibrahim, adalah seorang tokoh masyarakat Labuk Jambi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Riau.

Raja Juli menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelum menjadi Menteri Kehutanan, Raja Juli menjabat Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang serta Pj Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN).

Sebelum bergabung dengan PSI, Raja Juli aktif sebagai politikus di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga tahun 2014.

Ia bersekolah di Pondok Pesantren Darul Arkam Muhammadiyah Garut, Jawa Barat. Setelah lulus dari pesantren, Raja Juli menempuh pendidikan S1 di IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN Jakarta) dan lulus pada tahun 2001 dengan fokus studi Al-Qur’an dan Tafsir.

Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Raja Julie mendapatkan beasiswa Chevening Award dan melanjutkan studi Master di Department of Peace Studies, University of Bradford, Inggris pada tahun 2004.

Raja Julie kemudian memperoleh gelar PhD dari University of Queensland, Australia pada tahun 2010 dengan Australian Development Scholarship (ADS).

Sebelum terjun penuh ke dunia politik, Raja Juli Antoni adalah Direktur Eksekutif Institut Indonesia (TII), sebuah wadah pemikir Indonesia. Ia juga aktif menulis artikel opini dan artikel yang dimuat di berbagai media nasional. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, organisasi yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi Maarif.

Di bidang organisasi, Raja Julie Antony merupakan mantan Ketua Jenderal Pimpinan Pusat Persatuan Mahasiswa Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002.

Ia juga pernah mengikuti pemilu tahun 2009 sebagai anggota DPR mewakili PDIP daerah pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Meski tidak terpilih, ia tetap aktif dalam politik nasional.

Pada tahun 2015, Raja Juli mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, namun kemudian mengundurkan diri untuk fokus mengembangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ia dirikan bersama politisi muda lainnya. Saksikan video “Video: Raja Julie mengapresiasi transformasi digital sebagai kunci pengelolaan perkebunan kelapa sawit” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *