Jakarta –

Tuduhan muncul di media sosial bahwa produk roti “Aoka” mengandung bahan pengawet berbahaya. Terkait isu tersebut, pihak manajemen membantahnya dan menyebut produk Aoka sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Mengenai rumor yang beredar, apakah hal ini mempengaruhi penjualan toko kelontong Aoka? Sunarsih (49) dan Rina (18) yang berjualan sembako di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengatakan penjualan mereka tidak terpengaruh dengan kabar tersebut.

Sunarsih mengatakan, roti Aoka masih lebih banyak terjual di tokonya dibandingkan merek lain.

“Tapi dari kemarin Aoka laris manis. Kalau dibandingkan roti lain paling best seller. Karena harganya murah, banyak yang bilang enak,” kata Sunarsih saat diwawancarai detikcom, Senin. 22/22). 7/2024).

Senada dengan Sunarsikh, Rina mengatakan pemberitaan produk Aoka yang dituding menggunakan bahan pengawet berbahaya tidak mempengaruhi penjualan di tokonya. Meski penjualan di toko Aoka sedang, namun setiap hari selalu ada yang membeli roti Aoka dari toko tersebut.

Rina mengaku mendengar rumor mengenai produk Aoka. Sebagai pedagang, ia mengaku yakin produknya aman, apalagi ia sudah mengantongi izin edar BPOM RI.

“Saya dengar di media sosial. Saya hanya menjualnya sendiri, saya tidak tahu. Itu juga ada tanda BPOMnya, jadi pasti aman,” kata Rina.

BERIKUTNYA: Penurunan penjualan

(avk/naik)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *