Jakarta –
Pemerintah menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp722 triliun pada APBN 2025. Anggaran tahun 2025 menjadi tanggung jawab Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mulai menjabat pada Oktober 2024.
Presiden Jokowi yang merencanakan anggaran tersebut menjelaskan, anggaran pendidikan akan digunakan untuk perbaikan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan perbaikan sekolah.
Anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun yang digunakan untuk perbaikan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan perbaikan sekolah menengah atas, jelas Joko saat Rapat Paripurna DPR RI dan pembacaan laporan keuangan di Gedung DPR, Jakarta. /8/2024).
Anggaran pendidikan akan digunakan untuk memperluas program beasiswa, meningkatkan kebudayaan, memperkuat universitas kelas dunia, dan memasukkan makanan bergizi gratis dalam APBN 2025.
Program pangan bergizi gratis populis yang diusung oleh Prabowo Subianto akan masuk dalam APBN 2025. Indonesia harus terus melakukan reformasi struktural, menjaga kebijakan fiskal yang sehat dan kredibel, serta memperkuat kerja sama kebijakan fiskal, moneter, dan fiskal.
“Pengeluaran, pendapatan, dan pembiayaan harus dirancang fleksibel, memberikan ruang fiskal untuk mengantisipasi ketidakpastian, dan mendukung pembangunan berkelanjutan pada masa transisi pemerintahan,” kata Joko.
Berdasarkan hal tersebut, Joko mengatakan strategi kebijakan jangka pendek akan fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan penguatan kesetaraan antar daerah. Salah satunya adalah program pangan bergizi gratis yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat kecil di wilayah tersebut.
“Program pangan bergizi gratis dilaksanakan pada tingkat kesiapan teknis dan organisasi serta manajemen yang bertanggung jawab,” ujarnya (Topik/Das).