Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk membangun koperasi desa di Indonesia. Indonesia memiliki 70.000 desa dengan koperasi merah dan putih.
Ini adalah hasil dari pertemuan terbatas sore ini. Prabowo mengundang banyak kementerian untuk membahas kerjasama merah dan putih tentang kerja sama.
“Kami hanya dibawa oleh Ratus, diarahkan oleh Presiden Cordynas.”
Seorang pria bernama Zulhas membentuk salinan merah dan putih di berbagai desa dengan salinan merah dan putih.
“Salinan desa akan memiliki pusat kegiatan ekonomi dan akan berlaku untuk desa pertanian,” kata Zill.
Zurhas mengatakan dana desa didasarkan pada jalan merah dan putih untuk membentuk salinan merah dasar. RP dari satu desa. 5 miliar untuk membangun satu salinan.
“Oleh karena itu, satu desa diperkirakan memiliki anggaran RP antara 3-5 miliar rp. Rp 5 miliar RP.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Ali Setiadi mengatakan partainya akan membangun salinan dalam tiga arah. Pertama, pembangunan yang baru adalah membuka kembali koperasi yang ada.
Budi Arie percaya bahwa salinan merah dan putih dapat melindungi staples di komunitas, yang memiliki rantai yang tersedia.
“Dengan menetapkan salinan ini, itu akan merusak penyebaran apa yang merugikan dampak dari pelanggan dan produsen,” katanya, dan harga paling mahal berada di tempat yang sama. (kil/kil)