Jakarta –
Pemerintah Prancis melakukan pembersihan pekerja seks komersial (PSK) di Paris saat perayaan Olimpiade Paris 2024. Polisi rajin berpatroli di seluruh kota.
Melansir AFP, pada Senin (29/7/2024), salah satu PSK ilegal asal Tiongkok, Hua, menghentikan layanannya. Dia takut karena polisi selalu menggerebek.
“Sedih banget. Aku selalu takut. Setiap hari ada pemeriksaan polisi,” kata perempuan berusia 55 tahun yang menggunakan nama samaran itu.
“Saya jarang keluar untuk bekerja,” tambahnya.
Sekitar 40.000 orang, sebagian besar perempuan, terdaftar sebagai pedagang manusia atau dieksploitasi secara seksual untuk penyediaan layanan seksual di Prancis.
Berdasarkan hukum Perancis, penjualan layanan seksual diperbolehkan, namun mengeksploitasi seseorang untuk seks adalah ilegal. Mucikari dan pelanggan dapat dihukum karena hal ini.
Kasusnya bisa menjadi lebih rumit jika pekerja seks tersebut tidak memiliki identitas atau tidak sah.
“Saya sangat takut ditangkap, jadi saya tidak bekerja di jalanan selama Olimpiade. Jika saya ditangkap, saya akan dikirim kembali ke Tiongkok dan tidak diberikan perawatan medis di sana,” kata Hua, yang didiagnosis menderita penyakit payudara. kanker. kanker.
Di sisi lain Paris, di jalan yang terkenal dengan perdagangan seks, Mylene Juste juga sangat prihatin dengan peraturan keselamatan baru yang diberlakukan pemerintah. Sebab, aturan ini membatasi pergerakan pejalan kaki dan lalu lintas di sekitar Paris.
“Pelanggan tetap kami tidak bisa datang jika semua pembatasan diberlakukan,” kata wanita berusia 50 tahun itu.
Selama Olimpiade Paris, pemerintah Prancis berusaha menindak operasi prostitusi. Para atlet bahkan diberikan kotak “anti-seks” untuk mencegah aktivitas seksual di rumah atlet. Kasurnya viral karena terbuat dari karton yang kuat.
Namun, Perancis sedang berjuang untuk mengatasi meningkatnya perdagangan seks online. Bersamaan dengan berlangsungnya Olimpiade, semakin banyak orang datang ke Paris, diperkirakan praktik prostitusi akan semakin meningkat.
Pihak berwenang Perancis memperkirakan bahwa para mucikari akan mempromosikan perempuan dari Brazil, Kolombia dan Paraguay secara lebih intensif selama Olimpiade. Tonton video ‘Maroko menang 2-1 setelah gol Argentina dianulir’ (fem/fem)