Jakarta –

Pertumbuhan perdagangan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) ditargetkan mencapai $10 miliar atau Rp 160 triliun (kurs Rp 16.024). Hal tersebut diyakini dapat dicapai dengan memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Indonesia (Indonesia-UEA CEPA) dengan negara tersebut.

Direktur Jenderal Badan Pengembangan Ekspor Nasional (Kemendag) Kementerian Perdagangan mengatakan: “Jadi cukup ruang untuk menumbuhkan volume usaha. Besar sekali. Saya targetkan dalam 2-3 tahun ke depan, Mudah-mudahan bisa mencapai $10 miliar.” ) Didi Sumedi, seperti dilansir Antara, Senin (6/4/2024).

Didi kemudian menjelaskan, melihat peta perdagangan yang ada, potensi data perdagangan antara Indonesia dan UEA sangat besar. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, peran ekspor Indonesia ke UEA dapat meningkat rata-rata 19,60% per tahun pada tahun 2019 hingga 2023.

Sementara itu, CEO Kamar Dagang dan Industri Dubai, Mohammed Ali Rashid Lootah menilai target $10 miliar tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan perjanjian dagang CEPA Indonesia-UEA yang mulai berlaku pada September lalu. adalah tahun 2023. Menurut dia, perjanjian dagang ini dapat mengurangi hambatan perdagangan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Pihaknya menargetkan kerja sama di berbagai sektor usaha terutama pertanian, konstruksi, otomotif, makanan dan minuman, serta teknologi. (rd/rir)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *