Jakarta –
Komedian Arafa Riyanti menghadapi permasalahan tetangganya dan berusaha menyelesaikannya satu per satu. Arafa pun mengungkapkan bahwa dirinya harus membuka sendiri gerbang cluster tersebut.
Terkait video yang sudah tidak ada lagi di jejaring sosialnya, Arafa menjelaskan salah satu alasannya adalah karena ia bukan bagian dari grup WhatsApp yang canggih.
“Penjaga itu dulu tinggal di sana. Dia minta maaf tidak bisa buka karena ada yang bilang, ‘Jangan buka yang punya Arafa,’ soalnya aku nggak masuk grup,” kata Arafa Riyanti saat FYP Trans7, Jumat (8/11/2024). .
Komedian kelahiran 2 September 1997 ini mengaku baru bertemu dengan Neighbours. Sementara ia merasa jarang sekali melihat para tetangga saling menyapa.
“Cuma salah paham. Mereka juga ngobrol baik-baik dari kemarin. Tetangga kita juga keluarga dekat. Kemarin pas kita ketemu ada kebakaran,” ujarnya.
Soal tak bergabung di grup WhatsApp canggih, Arafa Riyanti pun punya alasannya sendiri. Arafat kembali menangani masalah ini dengan baik.
“Tadinya ada (percakapan) karena saya tidak ada di grup,” aku Arafa saat ditemui di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan pada hari yang sama.
Salah satu alasannya adalah kelompok itu terdiri dari tuan-tuan. Kenyamanan adalah salah satunya. Solusi: Arafa Riyanti mengundang atasannya untuk bergabung ke grup WhatsApp.
“Di grup ini, pertama-tama, Tuan-tuan. Setelah itu, saya tidak peduli dengan grup WA,” ujarnya.
“Bawa manajernya, hanya saya yang datang. Saya berada di kelompok yang sangat pasif,” kata Arafa Rianti.
Dalam laporan investigasi, Senin (11/11/2024), Zaenal, satpam klaster perumahan Araf Riyanti, menjelaskan apa yang dialami komedian berusia 27 tahun itu.
“Karena akses jalannya kecil. Saya tahu maksimal ada dua mobil di kompleks itu. Agar tidak mengganggu lalu lintas. Ya, tapi dia sendiri, saat kita ingin berkendara seperti itu, tidak melakukannya. dia tidak mau datang, dia tidak mau datang, jelas Zaenal.
“Jadi kompleknya pengap sampai akhirnya (tanya Araf) tidak perlu bayar biaya, kalau mau parkir, kalau mau masuk, masuk dan keluar, buka sendiri (gerbang cluster), tutup sendiri, ” lanjutnya
Zaenal mengatakan kompleks itu ada aturannya. Namun Arafa Riyanti tak bersyukur tak datang.
“Manajer ini mempunyai peraturan yang rumit. Dia sepertinya tidak pernah mau datang, sampai-sampai karena dia tidak menghargainya, dia tidak perlu membayar biaya yang rumit. Kalau mau parkir tentukan di mana parkirnya,- kata Zaenal. Tonton Videonya: Arafat Riyanti Jelaskan Dipukul Tetangganya Karena Parkir Mobilnya (Kotoran/Saya Mau)