Jakarta –

Bintang serial Femmi Permatasari secara mengejutkan menceritakan tentang penyakit yang pernah dideritanya. Penyebabnya karena konten yang diunggah di Instagram.

Femmi Permatasari menjelaskan, dirinya sempat koma dalam waktu yang sangat lama di sebuah rumah sakit di Jakarta sebelum mengalami amnesia. Hal ini membuat sulit mengingat nama orang saat bertemu.

“Iya, sedih gak menyebut kamu sombong padahal kamu sama sekali tidak sombong? Saya sempat koma cukup lama dan ketika bangun saya langsung amnesia,” jelas Femmi Permatasari yang saya temui. Kental: Studio, Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (19 Juni 2024).

Peristiwa itu terjadi 16 tahun lalu. Namun saat ditanya lebih lanjut, aktor drama Jodo Wasiat Bapak belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

“Dalam hal seperti itu, saya punya perasaan yang harus saya jaga,” ujarnya lagi.

Ibu tiga anak ini berangkat ke Singapura untuk meminta nasihat dokternya.

“Jadi setelah saya pulih dari koma, saya pergi ke Singapura dan dokter memberi tahu saya bahwa saya harus terus minum obat tersebut selama 10 tahun ke depan. Saya sangat lelah dan takut dampaknya pada ginjal saya. Saya terus minum obatnya,” jelasnya.

Femmi Permatasari pertama kali menyebut kisah ini di Instagram miliknya. Ia bercerita, saat bertemu dengan teman-temannya di pusat perbelanjaan, ia kecewa karena dianggap sombong.

“Kadang-kadang aku merasa sangat sedih ketika mendapat komentar dari seseorang di jalan atau di supermarket, tapi kemudian aku lupa siapa orang itu, namanya… entah itu teman lama, teman yang pertama kali kutemui, atau yang baru. Tentu saja, ini adalah apa yang saya alami di masa lalu. “Amnesia (akibat koma) membuat saya kesulitan mengingat nama-nama orang yang sudah lama atau hanya saya lihat saja. ketemu sekali dua kali.. dan itu sudah berlangsung lama.. “16 tahun yang lalu sampai sekarang,” tulisnya di Instagram-nya.

Beruntung Femmi Permatasari mempunyai suami yang sangat membantu dalam mengingat nama teman-temannya.

“Bukan karena saya sombong berpura-pura tidak tahu. Jika saya tidak tahu, saya tidak tahu. Itu karena prinsip saya adalah. Untungnya, kami mempunyai suami yang sangat baik yang selalu berkata, “Yah, kalau kamu lupa namamu, jangan khawatir. “Yang penting bersahabat dengan orang yang menegur,” jelasnya lagi keceriaan mengikuti irama gerak tari Tetek Alu khas Manggara Barat” (wes/pus).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *