Jakarta –

Tampaknya Blibli telah menerapkan berbagai upaya pengurangan sampah mulai tahun 2020. Apa saja upaya yang dilakukan?

Hal lain yang diterapkan adalah program Take-Back yang mengubah 10 paket pengguna menjadi satu tanaman herbal. Saat ini, sekitar 80.000 lembar sampah yang dikumpulkan dari pelanggan diubah menjadi 8.000 pohon dan ditanam di tiga lokasi.

Selain itu, FSC (Forest Stewardship Council) Blibli disertifikasi oleh pemasoknya dalam bentuk kertas potong sebagai alternatif pengganti bubble wrap. Sekadar informasi, kemasan standar FSC terbuat dari bahan yang dikelola secara berkelanjutan.

Pelanggan dapat mengikuti program ini melalui jasa kurir Paket BES yang tiba di rumah masing-masing, atau dapat mengunjungi koleksi 10 box yang tersebar di beberapa lokasi terutama di Jabodetabek, antara lain kantor Blibli, tiket.com, dan Ranch Market.

“Sejak Blibli Tiket ACTION diimplementasikan secara aksi, kami sebagai pelaku usaha akan selalu memberikan edukasi kepada pelanggan, mitra pemasok, dan karyawan Blibli, tiket .com, dan Ranch Market untuk mengurangi sampah,” ujar Lisa Widodo, Co-Founder. dan COO Blibli, dalam keterangan yang diperoleh detikINET, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, ada beberapa proyek yang telah mereka laksanakan seperti pemanfaatan 4 ton sampah pada tahun 2023 untuk menciptakan perekonomian melalui Recycling Village, Liberty Society dan 180 Degrees, dengan koleksi karya baru yang khusus. dijual di microsite Blibli Cinta Bumi Eco.

Blibli Tiket bermitra dengan Magalarva untuk mengubah 3,5 ton sisa makanan dari operasi komersial menjadi pakan ternak. Bagi pelanggan setia Blibli Tiket, selain mengikuti program pengembalian sampah sisa kertas yang dinikmati Daya Selaras, kini Anda juga bisa menukarkan Blibli Tiket Rewards untuk perbekalan kesehatan melalui aplikasi Blibli.

“Semua kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung perekonomian yang lebih baik, pengelolaan limbah dan pengurangan emisi karbon, untuk mencapai pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, dan pilar penanganan Krisis Iklim,” ujarnya. Lisa.

Keberhasilan tersebut ditunjukkan Blibli dengan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang jatuh pada tanggal 21 Februari.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tumpukan sampah negara pada tahun 2023 akan mencapai 17,4 juta ton, dimana 33,5% dari seluruh sampah tidak diolah dengan baik.

Data dari United Nations Environment Programme juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, yang sebagian besar berasal dari industri dalam negeri sebesar 38% pada tahun 2023. Situasi ini menyebabkan permasalahan ini akan terus berlanjut jika tidak segera diatasi. . Seperti kasus ledakan gas metana yang terakumulasi di 38 lokasi Penghentian Operasi (TPA) pada November tahun lalu. Tonton video “Keren! Taruh banyak plastik, sadarkan warga akan dampak sampah” (asj/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *