Jakarta –
Penerbangan tiba-tiba dibatalkan dan penumpang terpaksa bermalam di terminal. Hal ini disebabkan badai dan tidak ada lagi akomodasi yang tersedia.
Diberitakan BBC pada Selasa (9 Oktober 2024), penerbangan Blue Island dijadwalkan berangkat dari Bandara Guernsey pada Sabtu pekan lalu pada pukul 20:25 WIB. Namun, penerbangan tersebut dibatalkan setelah satu jam karena badai petir hebat di Jersey.
Maskapai tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hotel-hotel di dekat bandara sudah penuh dipesan. Kami telah mempertimbangkan pilihan akomodasi lain, namun tidak ada solusi.
Seorang juru bicara Blue Island mengatakan: “Meskipun gangguan adalah pilihan terakhir, keselamatan penumpang, awak, dan pesawat kami selalu menjadi prioritas utama kami. Situasi ini berada di luar kendali kami dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”
Sembilan dari 19 penumpang tidak dapat menemukan akomodasi dan harus tetap berada di dalam terminal. Pelabuhan Guernsey juga menghubungi Pertahanan Sipil Guernsey untuk mengatur kasur dan kantong tidur untuk diangkut ke bandara.
Air kemasan dan minuman ringan disediakan di mesin penjual otomatis sepanjang malam untuk penumpang yang terkena dampak. Untuk “menyelamatkan” penumpang, kafe dibuka lebih awal dari biasanya pada Minggu pagi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf pertahanan sipil dan sukarelawan atas kerja keras mereka pada Sabtu malam. Penumpang dalam penerbangan antar pulau yang dibatalkan ke Jersey merasa terguncang, dan beberapa tidak dapat menemukan akomodasi untuk malam itu dalam waktu singkat.” Direktur Operasi Copporo.
“Ke depannya, kami akan terus bekerja sama dengan operator untuk memastikan bahwa penumpang mendapatkan layanan pelanggan yang tepat jika pembatalan layanan terjadwal tertunda,” katanya. Tonton video “Ribuan protes terhadap rasisme di London setelah serangan terhadap imigran Muslim” (sym/sym)