Jakarta –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul angkat bicara mengenai rencana pemerintah meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Gus Ipul mengatakan, sudah ada pembahasan antar kementerian untuk memberikan insentif khusus kepada penyandang disabilitas.
Hal itu dibahas dalam pertemuan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pagi ini. Gus Ipul mendampingi PPDI bersama Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
“Salah satu topik yang dibahas antar kementerian adalah masalah kelonggaran dan insentif bagi penyandang disabilitas,” jelas Gus Ipool dalam keterangannya usai pertemuan, Senin (30/09/2024).
Gus Ipul mencontohkan banyak insentif yang bisa diberikan, misalnya tarif khusus bagi penyandang disabilitas untuk angkutan umum, layanan rumah sakit, atau barang kebutuhan pokok.
Misalnya kalau naik angkutan umum dengan harga khusus, maka hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas umum, termasuk ke rumah sakit atau toko tertentu untuk membeli bahan pokok, kata Gus Ipool.
Ia menegaskan, seluruh rencana tersebut hanya sebatas pembahasan yang masih perlu dibicarakan dengan berbagai pihak. Belum ada keputusan konkrit terkait insentif yang diberikan kepada penyandang disabilitas, meski telah dijabarkan berbagai bentuk insentif.
Namun hal ini masih menjadi perdebatan panjang mengenai fasilitas yang dibutuhkan penyandang disabilitas, pungkas Gus Ipul. (benda/gambar)