Jarart –
Cold Storage (CS) atau gudang beku adalah salah satu peluang bagi pengusaha di sektor penangkapan ikan. Perusahaan CS dianggap sangat berharap terutama di ladang pusat produksi ikan.
Kementerian Maritim dan Perikanan (KKP) General Manager Produk Kelautan dan Perikanan (PDS) Budi Sulistiyo menunjukkan bahwa gudang beku berguna untuk melindungi kualitas, untuk melindungi harga penjualan dan untuk memperluas rentang distribusi.
CS CS mungkin merupakan stok penyangga untuk membuat jembatan di musim dan kelaparan yang paling intens, kata Bud Budi dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Minggu (16/2025).
Budi memberikan contoh analisis bisnis portabel 100 -hol CS tanpa Air Freezer Freezer (ABF), yang membutuhkan biaya operasional bulanan 2,6 miliar RP dan modal investasi 4,5 miliar RP. Investasi, pengembalian rasio internal 60,75% (IRR) untuk periode penggantian selama 3,3 tahun.
Sementara itu, jika diperlukan kapasitas ABF 2 -TON, biaya operasional bulanan adalah 2,7 miliar RP, IRR 45,54% dan investasi RP 5,5 miliar hingga 4,5 tahun dengan waktu pembayaran.
Budi mengatakan KKP siap untuk pergi dengan pengusaha atau pengusaha yang ingin mengoptimalkan peluang bisnis CS di Indonesia. Dia berharap bahwa perusahaan CS dapat dioptimalkan sebagai peluang bisnis untuk generasi silang dengan sumber daya penangkapan ikan yang berlimpah.
“Jadi pilihlah untuk mengoptimalkan peluang, kami sedang mempersiapkan ruang penasihat untuk menarik.” Katanya.
KKP menyediakan layanan konsultasi interaktif khusus untuk pekerjaan CS yang terkait dengan lokasi yang sesuai, berkapasitas CS yang diperlukan dan analisis bisnis melalui 0813-883-2500 call center. Menteri Urusan Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono menekankan bahwa Program Ekonomi Biru menawarkan peluang bisnis dan pekerjaan yang signifikan. Ekonomi Biru juga berfokus pada peningkatan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan kesejahteraan komunitas pesisir.
Lihat juga. Video: Tugas memulihkan kemuliaan memancing Indonesia
(RRD/RRD)