Jakarta –
Robot anjing kini dibuat lebih canggih. Baru-baru ini, dia dilengkapi dengan penyembur api. Robot yang dulunya unik dan lucu kini menjadi menakutkan.
Robot anjing awalnya dipopulerkan oleh Boston Dynamics. Robot ini sangat berguna untuk membantu manusia karena lincah dan sangat seimbang. Namun, pabrikan lain membuat versi robot anjing yang mengerikan.
Perusahaan Throflame membuat robot anjing yang dapat menyemburkan api hingga jarak 30 kaki. Robot ini dijual di Amerika.
Melansir detikINET The Sun, Jumat (26/4/2024), robot anjing tersebut diberi nama Thermonator. Menurut penciptanya Throwflame, robot ini merupakan robot anjing pelempar api pertama di dunia.
Apalagi robot berkaki empat ini dilengkapi dengan laser yang berguna sebagai alat bantu pergerakan dan navigasi di lingkungan. Pemiliknya juga bisa mengontrolnya dari jarak jauh melalui WiFi atau Bluetooth.
Baterai internal robot dapat bertahan selama satu jam. Namun, pendeteksi harus berhati-hati karena robot anjing ini dapat menguras dompet Anda karena harganya yang mahal.
Perusahaan Throflame yang berbasis di Ohio mengumumkan bahwa robot viral tersebut kini dijual dengan harga US$9.420 (Rp152 juta) dan dapat dibeli oleh masyarakat umum dan lembaga pemerintah seperti militer. Ia mengatakan robot tersebut bisa digunakan dimana saja sesuai permintaan yang diberikan.
Throflame menyangkal fitur baru ini sebagai upaya untuk mempersenjatai robot anjing. Mereka mengklaim bahwa alat tersebut berguna untuk pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan, pengelolaan pertanian, pelestarian lingkungan, penghilangan salju dan es, atau sekadar untuk bersenang-senang.
Gambar robot anjing telah diunggah ke situs web perusahaan. Dalam video tersebut, robot tersebut terlihat berlari melintasi hutan dan area bersalju sambil menyemburkan api.
Di AS, penyemprot api tampaknya tidak dianggap sebagai senjata api oleh Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (BATF). Namun di negara lain, seperti Inggris, penyembur api tergolong senjata.
*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Tonton video “Lihat bagaimana ilmuwan melatih robot anjing ‘Hantu’ untuk meniru berjalan di bulan” (fay/afr)