Tangerang –
Mempelajari profesi awak kabin memang selalu menarik. Selama pelatihan, calon pramugari dan pilot harus menyelesaikan pelatihan penerbangan mock-up.
Maket pesawat adalah replika eksternal dan internal dari pesawat yang digunakan untuk tujuan pembelajaran. Fasilitas ini memungkinkan peserta untuk membuat simulasi seperti karakteristik dan bentuk pesawat dalam berbagai kondisi penerbangan yang serupa dan berbeda.
“Sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan penerbangan, Lion Group terus mengembangkan fasilitas pelatihan di Lion City Balraja. Salah satu fasilitas utama yang ditawarkan adalah pesawat demonstrasi yang dirancang sebagai bagian dari pelatihan praktis bagi calon pilot dan penyedia layanan (kabin), Kata Grup Lion. Strategi Komunikasi Korporat, Da Nang Mandla Prihantoro mengatakan dalam keterangan resmi, Senin (13/5).
Pusat Pelatihan Aryslan Group menyediakan berbagai fasilitas pelatihan seperti detailing pesawat, mock-up Airbus 320, mock-up ATR72, serta perangkat slide evakuasi untuk pesawat Boeing 737 dan Airbus 330. Selain itu, terdapat fasilitas penyiapan air (pengeboran basah) yang dilengkapi dengan perahu karet untuk prosedur penyelamatan/evakuasi (sekoci penyelamat).
Penggunaan ejekan merupakan komponen penting dalam pelatihan awak kabin.
Lion Group menawarkan program seleksi dan pelatihan ini melalui proses seleksi gratis. Pelatihan tiruan pesawat mencakup berbagai aspek:
1. Evakuasi darurat.
Pelatihan ini mengajarkan cara mengoperasikan pintu darurat dan menggunakan peralatan evakuasi seperti papan selancar untuk mengevakuasi penumpang dari pesawat dengan aman dan cepat jika terjadi keadaan darurat.
2. Pengeboran basah.
Patuhi prosedur keselamatan di air termasuk penggunaan jaket pelampung dan rakit. Latihan ini penting untuk melatih awak kabin dalam situasi pesawat terendam air.
3. Api dan asap.
Mengajarkan cara mendeteksi dan menangani kebakaran atau asap di dalam kabin, termasuk penggunaan alat pemadam kebakaran dan prosedur evakuasi dalam kondisi jarak pandang terbatas.
4. Kesiapsiagaan darurat medis.
Memberikan pertolongan pertama dan keterampilan keperawatan dasar seperti CPR (resusitasi jantung paru) dan cara menangani berbagai kondisi medis yang mungkin timbul selama penerbangan.
5. Pemeliharaan.
Keterampilan pelayanan penumpang, termasuk pelayanan makanan dan minuman, serta teknik komunikasi yang efektif untuk menjamin kenyamanan dan kemudahan penumpang.
6. Prosedur Keamanan.
Ajarkan prosedur keamanan untuk mengidentifikasi dan menangani potensi ancaman seperti penyusup kabin atau benda mencurigakan.
“Setiap modul di atas dirancang untuk membekali calon pilot dan penerbang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penumpang selama penerbangan,” tutupnya.
Tonton video “Aryaslan Air akan pecat karyawannya jika terlibat sindikat narkoba” (bnl/bnl)