Jakarta-

Kementerian Perdagangan mengakui bahwa harga minyak tidak turun. Saat ini, harga minyak ke merek sederhana pemerintah adalah 17.200 per liter.

Tommy Andana mengatakan tingginya harga minyak disebabkan oleh peningkatan minyak minyak (CPO) sebagai bahan utama untuk produksi minyak goreng.

“Tren meningkat karena tergantung pada harga CPO untuk standar internasional yang mempengaruhi harga minyak,” katanya.

Tapi Tommy mengatakan semua jenis minyak goreng telah meningkat. Untuk harga minyak, kami berada di tingkat PR. 17.234/liter.

“Berdasarkan pemantauan harga sistem sesuai dengan produk yang disediakan oleh BPS, harga hadiah (rata -rata nasional) adalah 22.147/liter, Rp 17.672/liter dan minyak Rp. 17,34/liter. Harga premium dan ketentuan besar -besaran.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengatakan bahwa harga minyak masih lebih tinggi dari harga eceran tertinggi di RP (HET). 17.400 per liter. HET ditentukan oleh pr. 15.700/liter.

Namun dia berpendapat bahwa beberapa area menurun. Dia memberi contoh. Harga minyak Ace adalah RP. 18.000 liter.

Buddy mengatakan pada hari Jumat, Jakarta (02/07/2025): “Harga nasional (rata -rata) adalah Rp. 17.400/liter. Saya mulai memeriksa di Aceh kemarin. Pertemuan bulog, identifikasi makanan masih 18.000 liter/liter.”

Untuk mengintervensi dengan harga barang dasar, ia mengumpulkan distributor minyak, termasuk lambung makanan, identifikasi makanan dan bulog Perum. Selama pertemuan, makanan dari makanan diperintahkan untuk meningkatkan pasokan minyak ke pasar.

Juga, periksa video (bagian 2) yang membatalkan rahasia kilang minyak gerinda paling lengkap di Indonesia.

(/Rrd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *