Jakarta –
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Bank Dunia telah mengucurkan dana sebesar 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 65 triliun untuk pembelian alat kesehatan (Alkes) di Indonesia.
Ia mengatakan, distribusi alat kesehatan akan dilakukan sebagai wujud pemerataan pelayanan kesehatan.
“Untuk menutup lingkaran setan, kita tutup dulu peralatannya dan ini sudah disetujui Bank Dunia pada akhir tahun 2023, 4 miliar dolar pada bulan Desember,” kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI. Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Peralatan kesehatan akan disalurkan ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Lahan Limbah) dan Rumah Sakit Kabupaten/Kota.
“Kami akan distribusikan ke 10.000 puskesmas, 85.000 puskesmas, dan 514 kabupaten/kota (RS) di lima layanan inti,” ujarnya.
Menkes mengatakan, lima layanan utama tersebut dipilih dari lima penyakit paling mematikan di Indonesia, yaitu stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, serta penyakit ibu dan anak.
Program Transformasi Kesehatan mulai tahun 2022 direncanakan selesai pada tahun 2027.
“Jadi (selesai) 5 tahun setelah kita mulai menggarap transformasi kesehatan ini,” lanjutnya. Saksikan video “Indonesia Butuh 30.000 Dokter Spesialis untuk Pemerataan Kesehatan” (suc/naf)