Jakarta –
Penyakit Mpox, atau cacar monyet, baru-baru ini menarik perhatian dunia setelah dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kedua kalinya dalam dua tahun.
Selain itu, negara tetangga Indonesia, Thailand, baru-baru ini mengonfirmasi kasus pertama varian Mpox clade 1b yang lebih berbahaya pada pria Eropa berusia 66 tahun. Pria tersebut diketahui pernah melakukan perjalanan ke Afrika.
Klarifikasi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini belum ada varian clade 1b yang terdeteksi di Indonesia. Menurutnya, varian Mpox yang ada di Indonesia merupakan kelas 2 dengan tingkat kekhawatiran lebih rendah dibandingkan kelas 1b.
“Sampai saat ini masih ada 88 kasus yang diumumkan dari tahun 2022. Karena tahun 2023 akan naik turun lagi,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Menkes menyebutkan pada tahun 2024, kasus Mpox yang terdeteksi di Indonesia hanya 12 hingga 14 kasus dan hingga saat ini belum ada kasus baru yang terdeteksi.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak terlalu khawatir dengan penyakit Mpox.
“Belum ada apa-apa akhir-akhir ini. Kemungkinan 1 kemarin, tapi sekarang kita selidiki apakah itu Mpox asli atau bukan,” kata Menkes.
Karena kemarin terdeteksi 4 kasus, tapi ternyata tidak ada 3 kasus. Dan satu kasus sedang dianalisis di laboratorium, lanjutnya. Simak video “Kemenkes Deteksi 14 Kasus Mpox di Tahun 2024” (suc/kna)