Jakarta –
Museum Betawi di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan merupakan upaya melestarikan budaya dan tradisi Jakarta, termasuk kulinernya. Tidak hanya pertunjukan, tapi juga ruang makan sungguhan.
Museum Betawi diresmikan pada tanggal 30 Juli 2017, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri Betawi ke-11 di desa Setu Babakan. Museum ini memiliki tiga galeri yakni Galeri Pernikahan Betawi dan Galeri 8 Ikon Budaya Betawi, Galeri Rumah Masyarakat Betawi, dan Galeri Pernikahan Betawi.
Di lantai 2 Galeri Rumah Rakyat Betawi, wisatawan bisa menemukan ruangan berhiaskan ruang makan khas Betawi dengan meja makan, kursi, dan piring. Ruang interaktif dengan tulisan “Masakan Khas Betawi” di dinding.
Tidak ada mangkuk penuh karena suatu alasan. Ruangan ini memperagakan berbagai cara pengolahan makanan tradisional Betawi dengan menggunakan proyektor yang ada.
Pengunjung dapat memilih 13 jenis menu yang ingin diolah melalui display yang ada, yaitu kulit telur, kukur, shali mayang, ice shack, beer plate dan lain-lain. Kemudian muncul penjelasan singkat tentang bahan utama makanan, sejarah dan cerita uniknya.
Layar pemrosesan makanan juga dimulai secara otomatis. Pengunjung bisa melihatnya di tengah Meja Makan. Setelah penyajian, makanan muncul di piring yang sudah ada.
Di samping meja makan terdapat meja kecil yang menyajikan kuliner berupa replika lilin. Jadi pengunjung bisa melihat makanan aslinya.
Clara, salah satu siswa SMP yang berkunjung ke Setu Babakan mengaku senang bisa belajar kuliner khas Betawi melalui ruang interaktif ini.
“Wah saya kaget karena diterangkan oleh suara itu, tapi sekarang saya paham ceritanya dan bagaimana caranya. Jadi saya lapar,” ujarnya.
Melihat proses pembuatan dan format penjelasannya bisa membuat perut Anda menggila seketika. Namun tak perlu khawatir, karena di dekat Museum Betawi, tepat di belakang amphitheater, penumpang bisa menuju kantin. Ada beberapa penjual jajanan khas Betawi yang enak.
Para tamu dapat mencoba hidangan seperti kulit telur, tauge goreng, laksa Betawi, dan soto Betawi. Pilihan minumannya antara lain es selendang mayang dan bir pletok.
Meski berada di kawasan wisata, namun harga setiap makannya relatif murah dan enak. Es selendang mayang bisa kamu dapatkan hanya dengan harga 10.000 per porsi, dan harga cangkang telur 20.000.
Tidak ada tiket masuk ke Museum Betawi. Pengunjung hanya perlu mendaftar sebelum memasuki museum. Wisatawan juga dapat meminta petunjuk langsung kepada pemandu museum untuk memahami segala sejarah yang dipamerkan di museum. Museum Betawi buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Saksikan video “25.000 pengunjung Taman Margasatwa Raguna sore ini” (fem/fem)