Jakarta –

Menteri desa, pengembangan daerah yang rentan dan siaran Indonesia, Yandie Susanto menemukan alasan untuk mengevaluasi partainya di Hibah Profesional Pedesaan (TPP). Menurut Yand, lebih sedikit langkah penilaian diperlukan untuk desa profesional dan.

Dia merujuk banyak desa TEPS dalam pemilihan umum untuk menjadi kandidat legislatif. Perubahan diadakan sesuai dengan keterampilan profesional yang seharusnya mereka lindungi.

“Mengapa kami mengevaluasi orang yang dievaluasi? Karena kami pikir asisten profesional, jika itu berarti itu hebat,” kata semua pertemuan lain dengan Kamar Perwakilan Senator pada hari Rabu (12.3.2025).

Menurut Yand, ini cukup bermasalah bagi pemerintah. Dia juga menunjukkan desa dan menerima upah dari anggaran negara. Kemudian Yandri merujuk kepada mereka yang mengambil pekerjaan lain, seperti penyelenggara seleksi, jadi dia menerima gaji baru.

“Sejauh ini, ada banyak asisten pedesaan yang merupakan pekerjaan ganda. Dia adalah desa untuk menerima upah dari pemerintah, dia juga mendapat menu. Dan sejauh ini belum dievaluasi. Ada pekerjaan lain,” katanya.

Oleh karena itu, Yandri telah meminta dukungan untuk Ruang Perwakilan dan terus mengevaluasi desa dan. Alasan dia menuduh dirinya tidak puas dan melawan apa yang dia lakukan.

Sebelum itu, Komnas Ham Ri menerima keluhan kepada 1.040 perwakilan dan atau asisten pedesaan yang menolak Kementerian PDT karena mereka dimulai dengan anggota legislatif.

Anis Hidah, Komisaris Komisi Hak Asasi Manusia Nasional, menjelaskan bahwa Komnas -prosciutto meluangkan waktu untuk melanjutkan laporan perwakilan TPP pedesaan dengan menolak pemecatan tersebut.

Pada saat yang sama, perwakilan Asosiasi Indonesia Hendriyatno menjelaskan bahwa partainya mengeluh tentang Komisi Hak Asasi Manusia Nasional karena ada hak asasi manusia yang melanggar Kementerian Kesehatan, yaitu hak untuk hidup dan mendapatkan pekerjaan

Tonton video “Monting for Call the Prabowo Form” Red-White Village of Coopergit “:

(Kir / kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *