Jakarta –
Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah kesehatan kanker payudara, salah satunya melalui operasi. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan sel kanker dari dalam tubuh.
Cara ini umumnya dianggap sebagai aksi teror. Faktanya, dengan perkembangan medis saat ini, operasi kanker payudara semakin canggih.
Pengobatan kanker payudara dengan teknologi canggih dan peralatan canggih oleh dokter berpengalaman yang didukung fasilitas modern tersedia di layanan Pusat Onkologi Mayapada Hospital. Layanan ini menangani berbagai kasus kanker di seluruh unit Mayapada Hospital.
Operasi kanker payudara yang banyak diketahui orang adalah mastektomi, yaitu operasi pengangkatan seluruh tumor dan jaringan pada payudara. Dokter dr Kuningan, dokter bedah onkologi di Mayapada Hospital membahas hal ini. Iskandar, Sp.B (K) Onk menjelaskan implikasi mastektomi terhadap operasi kanker payudara dan perkembangan teknologi yang ada.
“Pengangkatan seluruh jaringan payudara saat mastektomi memberikan dampak yang cukup besar bagi pasien. Tidak bisa dianggap remeh karena erat kaitannya dengan jati diri dan kepercayaan diri, hubungan harmonis dengan pasangan. . Sekarang jenis operasi kanker payudara yang lebih canggih disebut operasi konservasi (BCS), kata dr Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3/2024).
Jika pasien tidak dapat menjalani BCS dan harus menjalani mastektomi dimana seluruh jaringan payudara harus diangkat, maka pasien mempunyai pilihan untuk menjalani rekonstruksi payudara setelah menjalani mastektomi. Rekonstruksi payudara dapat dilakukan segera bersamaan dengan mastektomi.
“Rekonstruksi payudara ada 2 macam yang kita sebut dengan rekonstruksi segera, yaitu rekonstruksi segera setelah dilakukan mastektomi, dan rekonstruksi tertunda, yaitu operasi rekonstruksi yang dilakukan di kemudian hari. Setelah mastektomi,” jelas dr. Iskandar.
Tekniknya berbeda-beda, bisa menggunakan implan payudara, bisa menggunakan jaringan tubuh pasien sendiri atau biasa disebut flap. Flapnya bisa menggunakan otot punggung, atau bisa diambil dari lemak dan otot perut serta bagian tubuh lainnya. tubuh. Itu harus dibicarakan bersama antara dokter dan pasien sebelum melakukan rekonstruksi, karena alasan medis dan kondisi tertentu perlu diperhatikan,” lanjutnya.
Sedangkan dokter spesialis bedah onkologi di RS Mayapada Jakarta Selatan. Dengan BCS Anda bisa menjaga payudara dan hanya mengangkat tumornya saja, kata Bayu Brahma.
“Cara ini dapat digunakan pada kanker payudara stadium awal dan kemudian dilanjutkan dengan pengobatan lain seperti terapi radiasi untuk memastikan sel kanker yang tersisa telah hilang dan dapat diatasi sepenuhnya,” kata Dr. kata Bayu.
Selain operasi pengangkatan tumor di payudara, mungkin juga dilakukan operasi untuk mengangkat satu atau beberapa kelenjar getah bening, sehingga dokter dapat mengetahui apakah sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak dan sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening lainnya. organ. Ini harus segera dihentikan.
Proses pengangkatan kelenjar getah bening biasanya dilakukan bersamaan dengan mastektomi atau, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, sebagai operasi terpisah. Operasi pengangkatan kelenjar getah bening ini terdiri dari dua prosedur, yaitu biopsi sentinel (SLNB) dan pengangkatan/diseksi kelenjar getah bening (ALND).
“SLNB merupakan prosedur lanjutan, yaitu dokter menyuntikkan pewarna lalu mengangkat kelenjar getah bening di ketiak yang menyerap pewarna saja, karena kelenjar getah bening inilah yang menjadi tempat pertama kali sel kanker menyebar. Pengangkatan hanya satu atau beberapa (tidak semua) kelenjar getah bening mengurangi risiko efek samping yang dapat terjadi setelah pengangkatan kelenjar getah bening, seperti pembengkakan lengan (lymphedema),” kata Dr. kata Bayu.
Sedangkan ALND prosedurnya lebih lama dibandingkan SLNB, dimana tidak menggunakan pewarna dan dokter langsung mengambil banyak kelenjar getah bening (biasanya tidak lebih dari 20). Namun, pada beberapa kasus ketika fasilitas atau tenaga medis tidak mencukupi untuk SLNB, ALND mungkin bisa dilakukan. masih menjadi pilihan,” jelasnya.
Sebagai layanan pengobatan kanker internasional, Pusat Onkologi RS Mayapada memiliki Dewan Tumor yang aktif memberikan rencana pengobatan yang tepat. dan memiliki tim navigator pasien berpengalaman untuk mendampingi pasien melalui setiap proses pengobatan kanker.
Kini, Pusat Onkologi semakin lengkap dalam memberikan layanan kesehatan payudara dengan hadirnya layanan terbaru Mayapada Breast Clinic di Unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Klinik Payudara Mayapada adalah layanan terpadu untuk layanan kesehatan payudara yang nyaman, canggih, dan komprehensif bagi pasien.
Mayapada Breast Clinic menyediakan teknologi medis canggih untuk pemeriksaan rutin, deteksi dini, diagnosis, pengobatan kanker, dan perawatan setelahnya.
Salah satu teknologi terkini yang ada di Mayapada Breast Clinic adalah pemeriksaan payudara mamografi 3D, dengan nyeri minimal bagi individu tanpa keluhan, individu berisiko tinggi atau mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara.
Berbagai layanan skrining untuk deteksi dini dan pengobatan kanker payudara, serta dokter spesialis onkologi dapat Anda temukan melalui aplikasi MyCare Mayapada Hospital.
MyCare memiliki informasi lengkap mengenai jadwal praktik dokter dan berbagai jenis pemeriksaan payudara dan Anda dapat membuat janji temu melalui MyCare. Dengan MyCare, konsultasi dengan dokter pilihan Anda menjadi lebih mudah dan cepat karena Anda bisa mendapatkan nomor antrian konsultasi terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi dengan berbagai metode pembayaran.
Berbagai informasi promosi layanan dan tips kesehatan juga dapat Anda temukan pada fitur Artikel dan Tips Kesehatan di MyCare. Download MyCare di Google Play Store dan App Store untuk menikmati kemudahan layanan Mayapada Hospital dan poin reward bagi pendaftar pertama MyCare. (ACN/Milik)