Simalungun –

Sebuah bus wisata yang membawa sekelompok siswa sekolah menengah yang sedang bertamasya ke Simalungun di Sumatera Utara terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Kebakaran yang menghanguskan total bus wisata tersebut diduga bermula dari korsleting listrik. Api menjalar dengan cepat dan terjadilah kebakaran besar di dalam bus wisata.

Penyebab kebakaran mobil penumpang diduga korsleting AC dekat toilet, kata Kapolsek Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, Rabu (17/4).

Choki mengatakan, kebakaran terjadi di depan Gereja GKPS Tigarungu di Jalan Tigarungu-Saribudolok, Kecamatan Purba, pada Rabu (17/4) pagi. Ada 42 siswa dan enam guru di dalam bus bernomor polisi BK 7030 TM itu.

Para siswa dan guru tersebut tergabung dalam kelompok SMA Komersial Al Abdi Bah Lias. Mereka hendak menuju kawasan Berastagi di Kabupaten Karo.

“Mobil penumpang wisata yang terbakar meninggalkan perdagangan menuju Berastagi dan membawa 48 orang guru dan siswa SMA Al Abdi,” jelasnya.

Namun sesampainya di lokasi, mobil tersebut terbakar akibat arus pendek. Tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ia mengatakan, tidak ada korban luka atau korban jiwa.

Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain itu, petugas pemadam kebakaran pun langsung dikerahkan untuk memadamkan api.

Kerugian materiil akibat kebakaran tersebut diperkirakan sekitar Rp 200 juta, tutupnya.

——

Artikel ini dimuat di detikSumut.

Saksikan video “Keluarga yang memilukan meninggal dalam kebakaran Bali, pasangan dan anak berpelukan” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *