Jakarta –
Telkomsel menjamin kesiapan jaringan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Tak hanya 4G, jaringan 5G juga diluncurkan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Anak perusahaan Telkom ini telah menyiapkan dan menyerahkan 49 Base Transceiver Station (BTS) dengan teknologi terkini 5G dan 4G di IKN, termasuk Kawasan Inti Pemerintahan (KIPP) dan kawasan pendukung lainnya.
Telkomsel juga memastikan konektivitas bagi pelanggan yang memasuki wilayah IKN dengan mengoptimalkan jaringan di Balikpapan dan Samarinda. Dalam upaya ini, pihak bandara; pusat perbelanjaan, mencakup 10 kawasan khusus seperti akomodasi dan IKN serta jalan utama yang menghubungkan kota.
“Dengan mengoptimalkan jaringan broadband yang unggul, kami berkomitmen untuk memberikan kenyamanan akses komunikasi di ibu kota Indonesia dan mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk mewujudkan visi IKN menjadi kota berkelanjutan di dunia yang berbasis pada visi IKN teknologi,” kata dia. Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).
Telkomsel menghadirkan beragam produk dan layanan digital dengan menghadirkan pusat layanan pelanggan, antara lain showroom kedatangan GraPARI Nusantara yang berlokasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Rumah Pekerja Konstruksi (HPK) IKN. Titik layanan pelanggan ini meliputi pembelian paket data; beli voucher; kredit isi ulang; Beli kartu SIM prabayar dan eSIM; mengganti kartu yang hilang atau rusak; Peningkatan kartu uSIM 4G/LTE; Telkomsel Halo (Pascabayar) menawarkan berbagai layanan seperti registrasi pelanggan baru.
Lalu membeli modem Orbit dan layanan IndiHome; Penukaran Poin Telkomsel; Aktivasi jaringan 5G serta kebutuhan produk dan layanan Telkomsel lainnya dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi seluruh pelanggan untuk memenuhi kebutuhan komunikasinya. “Kami berharap dapat memberikan pengalaman komunikasi yang lancar dan efisien untuk memenuhi kebutuhan digital seluruh pelanggan di IKN dan menunjukkan kesiapan IKN menjadi pusat tata kelola di masa depan,” pungkas Indra. Tonton video “Operator seluler di Indonesia khawatir dengan tindakan Starlink” (agt/fay)