Jakarta –
Polda Metro Jaya telah menangkap pria berinisial AP (27) sebagai tersangka penyebaran video lucu yang melibatkan wanita berinisial AD, putri penyanyi David Bayu. Pelaku yang ternyata penggemar AD ini melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk balas dendam porno, apa itu?
Apa itu Porno Balas Dendam?
Revenge porn atau “revenge porn” adalah tindakan membagikan konten seksual pribadi seseorang tanpa persetujuannya, sering kali dengan tujuan balas dendam, penghinaan, atau pencemaran nama baik terhadap korban. Konten tersebut dapat berupa rekaman foto, video, atau audio.
Terkait kasus ini, AP dirugikan setelah AD mengadilinya. Rekaman video tersebut kemudian dibagikannya pada Desember 2022 melalui media sosial X (sebelumnya Twitter) melalui akun @b****.
Diakui AP, tindakan tersebut sengaja dilakukan untuk mempermalukan AD di mata masyarakat.
“Motivasi tersangka membagikan video tersebut karena merasa sakit hati setelah dinilai sebagai kekasih oleh saksi AD,” jelas peran Porn Revenge.
Tindakan revenge porn dapat memberikan dampak yang signifikan bagi korbannya, baik secara psikologis, sosial, dan profesional. Beberapa dampak yang mungkin dialami oleh korban antara lain: Trauma psikologis: Korban seringkali mengalami depresi, kecemasan, gangguan tidur, bahkan pikiran untuk bunuh diri: Berbagi konten seksual pribadi dapat merusak reputasi korban di masyarakat dan lingkungan sosial. Terganggunya hubungan sosial: Korban seringkali menarik diri dari lingkungan sosialnya karena malu dan takut dihakimi Revenge porn di Indonesia
Di Indonesia, praktik pornografi dilegalkan dalam beberapa undang-undang, antara lain: UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi: Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi melarang siapa pun menyediakan dan/atau menerbitkan pornografi yang melanggar UU No. Tahun 2022 Tentang Kriminalisasi Kekerasan Seksual (UU TPKS). : Pasal 14 UU TPKS mengatur tentang kekerasan seksual elektronik termasuk Revenge Porn, pelaku kejahatan Revenge Porn dapat dipidana dengan pidana penjara dan denda. Hukumannya akan disesuaikan dengan keseriusan perbuatan dan dampaknya terhadap korban.
Hal penting yang perlu diingat Jangan membagikan konten pribadi: Berhati-hatilah saat membagikan foto atau video pribadi, terutama dengan orang yang tidak Anda kenal dengan baik Simpan bukti: Jika Anda adalah korban dari balas dendam porno, simpan semua bukti yang ada seperti tangkapan layar, ucapan atau Bukti. Mencari bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang terdekat Anda, psikolog atau lembaga bantuan hukum.
Tonton video “Penyanyi asal AD diperiksa polisi terkait video meresahkan” (afr/afr)