Jakarta –

Ketua Komite Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara tentang tingkat keparahan situasi di Indonesia ketika diserang oleh Pandemi Covid-19. Pada saat itu, industri kesehatan Indonesia tidak mandiri dan masih bergantung pada impor.

Menurut Luhut, hanya india yang harus diimpor dari India. Negara -negara Asia Selatan menerapkan kebijakan kunci. Situasi ini menempatkan Indonesia dalam situasi sulit.

“Kami pikir kami tidak mandiri secara medis dan kami benar -benar kecewa.

Dari sana, Indonesia didorong untuk mandiri di industri kesehatan. Ini memiliki produsen lokal yang harus menyediakan layanan internal 60-70%.

“Sejak itu saya telah mendorong saya, saya memberi tahu presiden, Pakita harus 60-70%. Setidaknya kita harus memiliki produksi domestik. Jadi sekarang teman-teman Aspark tidak ragu-ragu, mereka hanya mengalahkannya.”

Lut juga mendorong semua negara untuk menyelesaikan masalah bersama, tidak banyak komentar. Dia kemudian mengisyaratkan pengamat yang sering mengkritik pemerintah.

“Kuved sangat sulit sehingga kita bisa bekerja, terutama dalam keadaan tenang. Tidak ada terlalu banyak hal penting. Terutama pengamat terlalu pilih -pilih, tidak ada data yang jelas, itu hanya berisik.

Dia juga menyarankan bahwa meskipun dia pernah bekerja di pemerintahan, mereka sering dikritik. Kemudian Lukhut mengakui bahwa dia tidak memiliki pekerjaan yang sempurna, tetapi itu tidak berarti dia harus terus membuat kebisingan.

“Tapi kita harus mengkritik. Tetapi jika kadang -kadang aku ingin melihat orang ini ada di pemerintahan, kapan kamu bekerja di pemerintahan? Dan kemudian kamu membuat kebisingan. Jadi jangan terlalu cepat.

Anda juga dapat menonton video “Peran Kunci Luhut Binsar Pandjaitan di Kabinet Merah”:

(ACD/ACD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *