Jakarta –
Pria Singapura rela membayar 50 dolar Singapura (600 ribu rupiah) untuk menyantap camilan ini. Mereka juga ditemani oleh cosplayer.
Tak hanya itu, SGD juga 1000 atau sekitar Rp 11 jutaan. Merujuk pada kapal induknya, cosplayer Singapura Rurusama menghadirkan pengalaman layanan unik tersebut pada Jumat (13/12/2024).
Fans di Singapore Comic Con tanggal 7 dan 8 Desember membelinya, padahal harganya lumayan mahal. Rurusama, yang memiliki lebih dari 1,3 juta pengikut di Instagram dan 1,4 juta pengikut di TikTok, menawarkan obrolan selama sesi temu sapa di stannya, dan mendapatkan banyak pengikut.
Sang cosplayer membagikan harga yang ditawarkan melalui postingan Instagram pada 6 Desember.
Interaksi terbatas pada satu penggemar juga memberikan hak kepada penggemar tersebut untuk menerima rambut mereka untuk “tujuan kloning”.
Dua tingkatan harga dan interaksi lainnya juga ditawarkan kepada penggemar yang berminat. Dengan membayar SGD50, penggemar dapat menikmati interaksi satu menit seperti ‘Kabidon’, sebuah aksi yang terinspirasi dari manga yaitu menyematkan seseorang ke dinding.
Interaksi lain pada level SGD 50 termasuk melakukan kontak mata dan menggigit Pocky secara bersamaan.
Level termurah, dengan harga S$20, menawarkan interaksi ringan kepada penggemar seperti menepuk kepala, berpegangan tangan, dan bahkan menampar wajah.
Dalam postingan TikTok pada tanggal 7 Desember, Rurusama membagikan rekap momen layanan penggemarnya kepada beberapa penggemar yang sangat bahagia.
Dia memberi judul pada postingan tersebut: “Orang Roro, bagaimana perasaan kami?” Klip tersebut menunjukkan dia berinteraksi dengan beberapa penggemar, seperti memijat kepalanya.
Ia juga terlihat sedang mengunyah makanan ringan bersama penggemarnya. Interaksi tersebut menimbulkan reaksi beragam di kalangan pengguna TikTok.
Beberapa orang memuji usahanya, sementara beberapa orang berkomentar bahwa itu adalah “pekerjaan impiannya” dan yang lain bercanda bahwa dia adalah “gadis pesta”. Tonton “VIDEO: Kegembiraan Cosplayer Penuh Gaya di Paris Games Week” (msl/fem)