Jakarta –

Kemunculan Pendeta Gideon Simanjuntak setelah namanya tersangkut dugaan pelecehan seksual. Karena itu, ia menjadi korban bullying.

Pelecehan juga menimpa istrinya, Amanda Zevanya, dan anak-anaknya. Tak ingin berlarut-larut, Pendeta Gideon Simanjuntak didampingi pengacaranya Johannes Eduardo Alitonan mendatangi Komnas Perempuan dan meminta penjelasan.

Pendeta Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevanya yang dikenal sebagai finalis Miss Indonesia 2011 lega mengungkap haru yang menyeret nama mereka selama beberapa hari terakhir.

“Ini bukan proses yang singkat, butuh waktu sekitar 4 sampai 5 bulan untuk berjuang bersama Komnas Perempuan, namun pada akhirnya terjalin kerja sama dan saling pengertian yang sangat baik antara kami dan Komnas Perempuan. “Saya pribadi merasa sangat baik, aman karena prinsip kita banyak bekerja sama dalam menangani kekerasan terhadap perempuan,” kata Lembaga Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13 Mei 2024). panitia.

“Tuhan itu baik,” kata Gideon Simanjuntak.

Komnas Perempuan siap membantu jika informasi sebelumnya dari CATAHU disalahgunakan dan terjadi intimidasi seperti yang dialami Pendeta Gideon Simanjuntak dan keluarga.

“Sekali lagi terima kasih kepada Komnas Perempuan yang telah mengeluarkan pernyataan mendukung kasus penggunaan dan penyebaran informasi CATAHU yang tidak bertanggung jawab, yang dapat dituntut untuk meminimalkan pelecehan,” kata Johannes Eduardo Alitonan Ta.

Pendeta Gideon Simanjuntak pernah dituduh melakukan pelecehan seksual pada tahun 2017. Hal ini berdasarkan nama Gideon Simanjuntak yang tercantum dalam CATAHU (Laporan Tahunan) Komnas Perempuan tahun 2018.

Namun disimpulkan, apa yang tertulis dalam CATAHU bukan berarti pihak-pihak yang terlibat dinyatakan bersalah.

Johannes Eduardo Alitonan mengatakan: “Poin 3, pernyataan Komnas Perempuan bahwa CATAHU Komnas Perempuan adalah sah dan bukan merupakan dokumen hukum yang mengikat pihak-pihak yang tercantum di dalamnya.”

Lanjutnya, “Tindakan hukum tetap menjadi kewenangan aparat penegak hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Menyusul tudingan pelecehan seksual, Pendeta Gideon Simanjuntak dan keluarga mengaku mendapat intimidasi. Komnas Perempuan sendiri baru saja memperbarui proses dokumentasinya dan menggantinya dengan akronim CATAHU 2020. Saksikan video “Pendeta Gideon Simanjutak Bicara Kekuatan di Balik Perbedaan #UntukIndonesia” (Ass/Pus)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *