Varanasi-
Sekte Aghori di India mempunyai kebiasaan buruk. Mereka suka makan kacang-kacangan dan kotoran manusia. cerita apa
Sekte Aghori adalah salah satu sekte paling aneh di India. Mereka sering memakan ganja untuk meditasi dan menggosok tubuh mereka dengan abu pemakaman manusia.
Pengikut sekte ini juga terkadang memakan pelautnya sendiri, seperti dikutip Washington Post. Namun kelompok ini hanya memakan daging orang yang meninggal karena sebab alamiah.
Mereka memakan daging jenazah yang terapung di sungai, yang dibuang oleh keluarga karena tidak mampu mengkremasinya.
Sebelum memakan daging manusia, anggota sekte ini biasanya melantunkan mantra, mempersembahkannya kepada Dewa Siwa, lalu mengkonsumsinya.
Tradisi sekte Aghori bermula dari kepercayaan bahwa segala sesuatu itu indah dan merupakan ciptaan para dewa. Mereka melawan diskriminasi hingga sistem kasta.
Aliran ini percaya bahwa makan daging dan menyia-nyiakan manusia dimaksudkan untuk membuktikan bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang menjijikkan.
Praktek seperti ini sangat dihormati oleh beberapa umat Hindu pedesaan di Varanasi, Uttar Pradesh. Ada juga yang menganggap praktik Aghori sebagai pemujaan yang tidak biasa terhadap Dewa Siwa.
Seorang fotografer bernama Tamara Merino yang tinggal di Varanasi menyaksikan langsung kebiasaan anggota sekte Aghori tersebut.
“Mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan menghormati manusia, hewan, dan alam. Sama indahnya dengan agama lainnya,” kata Merino.
Namun praktik sekte Aghori tidak mendapat tempat di kalangan umat Hindu. CNN memfilmkan sekte Aghori untuk sebuah film dokumenter dan menyebut mereka Kanibal.
Dalam film dokumenter tersebut, pembawa acara CNN Reza Aslan terlihat sedang memakan otak manusia di depan kamera. Dia juga minum dari tengkorak manusia dan buang air besar di atasnya.
Namun film dokumenter tersebut menuai banyak kritik, termasuk dari mantan anggota Kongres Amerika Serikat, Hawaii Tulsi Gabbard. Dia menyebut penggambaran CNN tentang agama Hindu tidak berdasar dan hanya sentimental.
“Materi promosi dan cuplikan CNN yang memuat adegan sekelompok umat Hindu dengan judul ‘KANNIBAL’ secara konsisten menyampaikan kesan aneh dan negatif terhadap umat Hindu dan agamanya,” ujar Gabbard, per 2017. Dikutip dari The Independent.
——–
Artikel ini diterbitkan oleh CNN Indonesia.
Saksikan video “Kemenparekraf akan mengusut kasus video aliran ekstremis bule di Bali” (wsw/wsw)