Jakarta –
Susu merupakan makanan sehat bagi tubuh. Namun banyak juga anak yang alergi terhadap susu, khususnya susu sapi.
Alergi susu sapi merupakan reaksi imun yang tidak diinginkan atau respon imun terhadap protein susu sapi. Pada anak normal, protein susu sapi cenderung tidak meningkatkan kekebalan tubuh.
Penyebab alergi susu sapi pada anak ada banyak. Selain itu, masih banyak gejala alergi sapi pada anak yang patut diwaspadai orang tua.
Lantas, apa saja gejala alergi susu sapi pada anak? Jadi bagaimana cara mengatasi ini? Simak penjelasannya pada artikel ini Gejala alergi susu sapi pada anak
Menurut Mayo Clinic, gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun bila alergi susu sapi banyak gejala yang timbul, seperti: gatal atau kesemutan di sekitar bibir dan pembengkakan pada bibir, lidah atau tenggorokan, batuk, muntah yang mungkin mengandung darah.
Terkadang anak mengalami gejala serius akibat alergi susu sapi. Gejalanya antara lain: ruam pada tubuh yang besar, bengkak di sekitar mata, pingsan, sesak napas, tekanan darah rendah
Jika anak Anda mengalami gejala serius seperti ruam besar di tubuh, pembengkakan pada mata dan bibir, kehilangan kesadaran dan kesulitan bernapas, maka Anda perlu segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan alergi susu sapi lebih lanjut dari dokter. Bayi
Penyebab alergi susu sapi pada anak ada banyak. Menurut Klinik Cleveland, berikut penyebabnya: Faktor genetik: paparan tembakau selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Selain itu, faktor penting lainnya adalah kandungan protein pada susu yang melemahkan tubuh. Terdapat dua jenis protein pada susu seperti : 1. Kasein
Yaitu hasil samping (by-product) susu pada saat dipecah dan dibuat (dikoagulasi). Kasein dapat ditemukan pada keju dan yogurt. Kasein membentuk 80 persen protein dalam susu dan memberi warna putih pada susu. Serum
Whey adalah susu yang bagian susunya cair ketika mengental. Whey membentuk sekitar 20 persen protein dalam susu.
Anak Anda mungkin alergi terhadap salah satu atau kedua protein ini. Untuk memastikannya, sebaiknya Anda menghubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan tambahan. Bagaimana cara mencegah alergi susu sapi pada anak?
Menurut Cleveland Clinic, cara terbaik untuk mencegah alergi susu sapi pada anak adalah dengan menghindari terlalu banyak mengonsumsi susu pada minuman dan makanan.
Kemudian cek juga informasi nutrisi pada kemasan makanan atau minuman yang ingin Anda beli. Jika Anda tidak yakin apakah suatu produk mengandung susu atau tidak, sebaiknya hindari produk tersebut sampai Anda memastikannya.
Konsultasikan juga dengan dokter mengenai kapan sebaiknya mengenalkan produk susu sapi pada bayi Anda. Pasalnya, susu sapi tidak boleh dikonsumsi oleh semua orang, meski bermanfaat bagi tubuh.
Demikian penjelasan mengenai gejala alergi susu sapi pada anak, serta penyebab dan cara perjuangannya. Semoga artikel ini dapat membantu para detektor. Saksikan video “3 Jenis Penganiayaan Anak dan Akibat-akibatnya” (ilf/fds)