Jakarta –

Biaya tur dibahas secara luas dalam tiket pesawat. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (dari Menparekraft) kembali menegaskan masih dalam tahap negosiasi.

Ya, idealnya kita ingin ada dana pariwisata seperti itu, karena negara lain juga sedang melakukan hal yang sama. Dan bisa dari APBN Pak Sandy, ini arahnya, ”pariwisata Adiatama dan kreatif. Kepala Ekonom Nia Niskaya di Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Senin (29/4/2024) saat konferensi pers.

“Tapi menurut saya pembahasan penambahan dolar pada tiket masih merupakan pembahasan yang belum ditindaklanjuti lebih lanjut. Karena semua kebijakan yang keluar dalam bentuk peraturan presiden, apapun itu, harus selalu dikaji ulang. ” dia menambahkan.

Lalu perlu juga ada dialog antarkementerian yang mencakup beberapa kementerian, artinya masih butuh waktu dan perlu lebih banyak konsensus. Jadi perjalanan ini masih panjang, kita lihat saja nanti, ujarnya.

Nia menambahkan, harga di bidang pariwisata sangat sensitif. Tentu saja, jika orang tahu apa yang mereka peroleh dari uang yang mereka belanjakan, mereka akan membayarnya.

“Sebenarnya pariwisata itu sensitif terhadap harga di beberapa pasar. Tapi trennya sekarang adalah pengalaman yang diinginkan masyarakat. Masyarakat bersedia membayar lebih, tapi apa yang mereka dapatkan sebelumnya,” ujarnya.

“Kalau kita punya beban ini, kenapa sebenarnya dan apa yang didapat kalau bayar ini. Jadi kita harus benar-benar belajar dan berkomunikasi,” kata Nia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengatakan rencana pemungutan biaya pariwisata melalui tiket pesawat ini setelah beredarnya surat dari Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (dari Manco Marves). Surat tersebut mengundang beberapa pihak untuk membahas kontribusi pariwisata melalui tiket pesawat.

Menurut Ditik Bali, Presiden San Diego Joko Widodo meyakini pidato tersebut tidak akan diterima karena akan menyebabkan harga tiket pesawat semakin mahal.

“Ini masih pembahasan teknis sekali. Saya dan Pak Luhut belum membahas apalagi presiden belum sepakat,” kata Sandiaga di Labuan Bajo, Mangarai Barat, Nusa Tangara Timur (NTT) Kamis (25). /4/2024).

Menurut Sandiaga, rencana pemungutan biaya pariwisata melalui tiket pesawat perlu dikaji secara matang. Apalagi masyarakat masih mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat termasuk Labuan Bajo. Ia menegaskan, pungutan pariwisata tidak boleh menimbulkan tekanan pada masyarakat. Saksikan video “Kemenparekraf bahas kontribusi dana pariwisata dari tiket pesawat” (sym/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *