Leverkusen-

Xabi Alonso mengaku kecewa Bayer Leverkusen gagal menjuarai Liga Europa. Namun, pertandingan ini menjadi pelajaran berharga baginya ke depan.

Leverkusen, yang belum terkalahkan sepanjang musim, seharusnya siap merelakan rekor bagusnya di final Liga Europa dua pekan lalu. Leverkusen tak berdaya melawan Atalanta dan kalah 3-0 dari Atalanta.

Upaya Atalanta meraih treble gagal setelah mereka hanya meraih kemenangan di kompetisi lokal, Bundesliga, dan Piala DFB. Namun, kekalahan tidak akan merusak musim luar biasa Leverkusen.

Leverkusen hanya kalah sekali sepanjang musim, sebuah peningkatan luar biasa setelah berjuang di dasar klasemen musim lalu. Alonso yang baru satu setengah tahun melatih timnas senior sudah mendapatkan hikmah berharga.

Pembelajaran ini akan menjadi penting sebagai modal untuk menjadi pelatih yang lebih baik di masa depan. Alonso khawatir gelar juara tiga kali ini akan cepat memuaskannya.

“Saya percaya pada intuisi saya bahwa pertandingan ini akan membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik, pelatih yang lebih baik dibandingkan jika saya memenangkan treble,” kata Alonso kepada CNN.

“Tentu saja mereka tidak melupakan pertandingan-pertandingan ini dan bisa menjadikannya sebagai pelajaran untuk masa depan.”

“Saat itu rasanya sakit. Itu sangat menyakitkan, tapi saya merasa ini bisa berguna untuk studi saya daripada mendapatkan nilai tiga kali lipat.” Tonton videonya “Fantastis! Bayer Leverkusen memenangi Bundesliga tanpa kekalahan (mrp/ran)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *