Jakarta –
Kebakaran yang terjadi di Manggarai Kota Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) dini hari, dikabarkan disebabkan oleh charger telepon seluler. Apakah charger ponsel dapat menyebabkan kebakaran?
Penggemar teknologi Dedy Irvan dari saluran YouTube JagatReview mengatakan pengisi daya normal yang bagus secara teoritis tidak akan meledak. Karena charger harus memiliki sertifikasi untuk berbagai jenis perlindungan yang dibutuhkan di industri.
“(Kebakaran) sebagian besar disebabkan oleh instalasi listrik yang rusak. Namun kejadian di Manggarai tidak bisa berspekulasi karena perlu penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya saat dihubungi DetikINET.
Ketika charger disambungkan ke listrik tetapi tidak digunakan untuk mengisi daya ponsel, maka arusnya tetap ada, namun kecil sekali. Jadi, mengingat perlindungan yang dimilikinya, kemungkinan terjadinya ledakan sangat rendah.
Meski begitu, Dedy menyarankan untuk mencabut charger saat tidak digunakan agar lebih aman.
“Sebaiknya dicabut karena akan sangat aman. Atau gunakan stopkontak yang ada saklarnya agar kita bisa mematikannya dari saklarnya,” ucap pria berkacamata itu.
Dedy menyarankan untuk menggunakan charger di ruangan yang sejuk dan menjauhi tempat panas. Selain itu, hindari soket bercabang.
Pastikan juga kabel charger tidak tertekuk untuk mencegah korsleting listrik. Yang terpenting gunakan charger original atau charger stylish yang sertifikatnya terjamin.
Dedy menyimpulkan: “Saat ini banyak sekali merek charger pihak ketiga yang tersedia. Saran saya, pilihan terbaik adalah dengan melihat ulasannya. Semakin banyak ulasan positif, semakin baik.”
Tonton video “Cerita Yati soal Kebakaran Manggarai, Awalnya Saya Kira Tawuran” (afr/afr)