Jakarta –
Komedian Parto Patrio menjalani operasi kedua pada Senin (29/4/2024) setelah dirawat di rumah sakit karena penyakit ginjal. Kisah ini menjadi terkenal dari Instagram Story istri Parto, Diena Risty.
“Bismillah, pekerjaan kedua ini akan dimulai,” tulis Diena di laman Instagramnya, yang ditemukan pada Selasa (30/4).
Sejak dulu, pihak keluarga tidak mau memberi tahu mereka tentang penyakit Parto sehingga mereka melakukan operasi. Namun sebelum dioperasi, ia menjalani beberapa prosedur seperti CT scan. Bahkan saat libur Idul Fitri, Parto biasa pergi ke Bali bersama keluarganya. Akhirnya pada Selasa (23/4/2024) rasa sakitnya semakin parah dan ia dilarikan ke rumah sakit, setelah seharian menjalani operasi.
Sahabat Parto, Eko, bercerita, bintang Opera van Java itu mengidap penyakit ginjal dan perlu dioperasi. Untungnya, batu ginjal tidak terlalu umum dan bisa menjadi serius.
Eko dari detikHot melanjutkan: “Untungnya batu ginjalnya tidak menyebar, hanya diam di satu tempat.
Ahli Urologi Dr Hilman Hadinsyah, SpU menjelaskan, salah satu gejala yang menandakan adanya batu ginjal adalah nyeri punggung. Jika pasien mengeluhkan gejala tersebut, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
“Kita bisa USG dulu. Untuk tahu ginjalnya bengkak atau tidak. USG kalau ginjalnya bengkak, kita bisa ikuti CT scan, CT urografi, kalau pasien sakit kita lakukan dengan kultur. – CT Scan urografi ,” ujarnya saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), baru-baru ini.
Melanjutkan sambutannya, beliau mengatakan: “Jika tidak ada rasa sakit, bisa dilakukan CT urografi dengan kontras. Juga untuk melihat fungsi ginjal. Dengan CT scan, kita bisa melihat jumlah batu, letak batu dan tingkatnya. batu-batu itu”.
Dr Hilman juga menjelaskan cara mencegah penyakit ginjal, antara lain dengan rutin minum air putih dua liter untuk orang dewasa. Pasalnya, beberapa penyusun tubuh manusia terdiri dari air, komponen yang melancarkan aliran darah dalam tubuh, termasuk membantu membuang racun.
Selain minum air putih, hindari retensi urin (BAK) dan kurangi makanan tinggi garam.
“Kalau begitu kurangi asupan garamnya setengah sendok teh sehari kalau bisa. Lalu kurangi jumlah protein hewaninya, ini biasa untuk batu ya, ada batu kalsium, batu asam urat. Tapi secara umum yang perlu dilakukan adalah e .Perbanyak asupan air putih sebanyak 2 liter sehari, “Kurangi asupan garam, dan kurangi asupan protein hewani,” ujarnya.